Akibat Banjir di Semarang, 12 Perjalanan KA di Jalur Utara Jateng Terganggu
JAKARTA - PT KAI Daop 4 Semarang mencatat sekitar 12 perjalanan KA yang melintas di wilayah utara Jawa Tengah ini terganggu akibat banjir yang terjadi wilayah Kota Semarang dan sekitarnya pada Sabtu, 31 Desember.
"Ada sekitar 10 hingga 12 perjalanan KA yang mengalami keterlambatan," kata Kepala Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo dikutip dari ANTARA.
Menurut dia, keterlambatan disebabkan oleh perjalanan KA yang harus berjalan lambat akibat rel yang terendam banjir.
Bahkan, kata dia, terdapat dua perjalanan kereta, yakni KA Joglosemarkerto, yang terpaksa dibatalkan. Banjir sendiri masih menggenangi kawasan Stasiun Semarang Tawang sehingga akibat mengganggu aktivitas naik dan turun penumpang.
Wisnu mengatakan untuk sementara aktivitas naik maupun turun penumpang dialihkan ke Stasiun Poncol Semarang. "Akses masuk ke Stasiun Tawang masih tergenang, calon penumpang bisa langsung ke Stasiun Poncol," katanya.
Baca juga:
- PPKM Dicabut, Pedagang Terompet Pasar Asemka Dapat Berkah, Raup Untung Tiga Kali Lipat Jelang Tahun Baru 2023
- Ancol Targetkan 430.000 Pengunjung selama Libur Natal dan Tahun Baru
- 10 Rumah Warga di Kampung Pulo Hangus Terbakar, 128 Jiwa Terpaksa Mengungsi
- Waspada Potensi Kebakaran Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Penyebab yang Kerap Terjadi
Sementara untuk calon penumpang yang sudah terlanjur datang ke Stasiun Tawang tetap bisa masuk melalui akses pintu keluar peron kedatangan penumpang.
Cuaca ekstrim sendiri melanda wilayah Kota Semarang dan sekitarnya sejak Jumat, 30 Desember hingga Sabtu, 31 Desember. Hujan yang mengguyur sejak periode itu mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah itu.
Banjir menyebabkan genangan setinggi 12 cm terjadi di petak antara Stasiun Semarang Tawang dan Alastua. Sementara di petak antara Kaliwungu hingga Kalibodri, Kabupaten Kendal, juga tergenang akibat luapan Sungai Waridin.