Bersiap Hadapi Bencana, Polda Banten Cek Jalur Evakuasi
SERANG - Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto melakukan pengecekan jalur evakuasi serta posko tanggap Bencana di dua desa, yakni Desa Tambang Ayam, Kecamatan Anyar dan Desa Cinangka, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Rabu, 28 Desember.
Pengecekan jalur evakuasi turut didampingi Kepala Badan Search and Rescue (SAR) Nasional (BASARNAS) Wilayah Banten Adil Triyanto.
Rudy menyampaikan, pemeriksaan jalur evakuasi dilaksanakan dalam rangka mengecek kesiapan menghadapi bencana.
"Bersama BPBD dan Basarnas serta pemerintah setempat telah melakukan pengecekan kesiapan jalur dan tempat evakuasi ke beberapa lokasi yaitu di Desa Tambang Ayam dan Desa Cinangka," kata Rudy dalam keterangan tertulis, Rabu 28 Desember.
Rudy juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah posko tanggap bencana.
"Polda Banten bersama BPBD dan Instansi terkait telah menyiapkan Posko tanggap bencana sebanyak 16 titik yang tersebar di wilayah Kecamatan Cinangka dan Anyar," ujar Rudy.
"Kami juga telah melakukan koordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) maupun pengelola tempat wisata." sambungnya
Baca juga:
- Ibu-ibu Penjual Kopi Tewas Ditabrak Motor Harley Davidson di Menteng
- Wanita yang Tewas di Jalan Raya Jakarta-Bogor Ternyata Dirampok, Dibunuh dan Diperkosa Sopir Angkot ‘Tembak’
- Pemulung Temukan Mayat Wanita Penuh Luka di Wajah dan Leher, Celana Korban Terbuka
- Enggan Bilang Korban Perkosaan, Pak RT Sebut Celana Rok Korban Melorot, Leher dan Punggung Banyak Sayatan
"Khusus untuk pengunjung tempat wisata maupun wisatawan hotel yang sedang menginap juga telah disiapkan jalur evakuasi dan sistem mekanisme cara bertindak mengahadapi kontijensi," ucap Rudy.
Selain mengecek jalur evakuasi dan Posko Tanggap bencana Rudy juga cek kondisi pantai.
"Kapolda menyapa dan meminta pengunjung pantai dan memberikan imbauan agar tidak berenang karena arus yang sangat deras," himbau Rudy.
Diakhir Rudy mengatakan untuk mengantisifasi Kontijensi. "Polda Banten BPBD dan Basarnas serta pemerintah telah siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi," tutup Rudy.
Dikesempatan yang sama Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma menambahkan sistem peringatan dini telah disiapkan di sepanjang jalur Pantai Anyer.
"Telah disiapkan tiga sistem peringatan dini (early warning system). Dari tiga itu akan mengeluarkan bunyi-bunyian ketika terjadi insiden," tutur Nana.
Nana juga mengatakan Kawasan Wisata Anyer masih bisa dikunjungi, walaupun begitu harus tetap waspada. "Kondisi cuaca hari ini di Kawasan Wisata Anyer relatif normal dan bisa dikunjungi, hanya saja tetap waspada," tutup Nana.