Haikal Hassan Janji Penuhi Panggilan Polisi Terkait Mimpi Bertemu Rasulullah
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) Haikal Hassan bakal menghadiri undangan klarifikasi dalam perkara dugaan ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong soal bertemu Nabi Muhammad SAW dalam mimpi. Rencananya dia memenuhi akan memberi keterangan pada Rabu, 23 Desember.
"Sudah saya sampaikan bahwa memang hari Rabu 23 Desember nanti akan hadir ke Polda Metro Jaya," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa, 22 Desember.
Baca juga:
Haikal Hasan sebelumnya tidak menghadiri udangan klarifikasi. Alasannya, dia sedang berada di luar kota dan disibukan dengan perkerjaanya.
Tapi berdasarkan hasil koordinasi dengan penyidik, Haikal Hasan berjanji akan memenuhi undangan klarfikasi setelah kegiatannya rampung. Sehingga, penyelidik menjadwalkan ulang klarifikasi tersebut.
"Ada kegiatan yang bersangkutan di Solo sehingga tidak bisa hadir. Tapi dia sampaikan bahwa sekembalinya dari Solo atau besok itu dia akan hadir untuk menghadiri undangan panggilan penyidik Polda Metro Jaya," kata dia.
Adapun undangan klarifikasi terhadap Haikal Hasan tertuang dalam surat bernomor B/7789/XII/RES 2.5/2020/Ditreskrimsus. Klarifikasi itu direncanakan akan berlangsung Senin, 21 Desember.
Haikal Hassan dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh politikus PSI, Husin Shihab. Pelaporan ini teregistrasi dengan nomor TBL/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ. Husin melaporkan Haikal Hassan karena Haikal menyebut pernah bertemu Nabi Muhammad SAW dalam mimpinya.
Bukti laporan tersebut adalah potongan video saat Haikal Hassan berceramah di pemakaman enam laskar FPI yang meninggal dunia akibat ditembak oleh polisi saat sedang mengawal Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.