60 Ribu Orang Akan Padati TMII Saat Perayaan Tahun Baru, Menparekraf Sandiaga Uno Tititp Pesan ke Taman Wisata Candi

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno memantau langsung kesiapan fasilitas Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, menjelang masa liburan tahun baru 2023.

Dalam kunjungan yang dilaksanakan pada Selasa, 27 Desember kemarin, Sandiaga mengatakan peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan TMII sebagai lokasi puncak perayaan malam tahun baru 2023.

"Karena Taman Mini ini menjadi pusat (perayaan) malam tahun baru pada 31 Desember dan masyarakat yang hadir (sekitar) 60 ribu, tentunya harus dipastikan keselamatan, kesehatan, dan keamanan (TMII)," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 28 Desember.

Berdasarkan peninjauan yang dilakukan, Sandiaga menilai ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) selaku pengelola TMII, seperti lokasi antrean tiket yang lebih teduh, promosi TMII yang perlu digencarkan lagi kepada masyarakat luas, peningkatan sosialisasi mengenai pendaftaran tiket masuk TMII secara daring, dan penambahan unit kendaraan listrik sebagai transportasi di area TMII.

"Saya juga menitip pesan kepada manajemen bahwa (TMII) ini sekarang menjadi ikon destinasi baru yang telah direvitalisasi dan saya apresiasi karena ini ramah pejalan kaki, dan dari segi kendaraan listriknya juga sudah disediakan," ujar Sandiaga.

"Dan ada wahana-wahana baru yang pasti akan membuat wisatawan merasa aman, nyaman, dan menyenangkan. Ini tadi saya cek ada 700 lapangan kerja yang dikelola di sini, tentu bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan di TMII sebagai bagian dari bangga berwisata di Indonesia," lanjutnya.

Selain itu, Sandiaga juga mengajak pemerintah-pemerintah daerah di Indonesia untuk memanfaatkan anjungan-anjungan daerah yang ada di TMII sebagai sarana promosi wisata yang ada di daerah masing-masing.

"Saya akan mengajak para kepala daerah dan dinas pariwisata dari provinsi untuk menggunakan Taman Mini ini sebagai sarana promosi pariwisata dan investasi secara lebih intensif," pungkasnya.