Kemenparekraf Siapkan Sejumlah Destinasi Wisata Selama Libur Imlek 2024, Berikut Rinciannya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: Dok. ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah destinasi wisata yang dapat dikunjungi selama libur Tahun Baru Imlek 2024.

"Kami sudah menyiapkan peta perjalanan untuk liburan Imlek, yaitu destinasi wisata di Jakarta, Surakarta, Semarang, Palembang dan Singkawang," ujar Menparekraf Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, dikutip Selasa, 30 Januari.

Sandiaga berharap, perayaan tahun baru bagi masyarakat Tionghoa tersebut turut menopang target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) 2024 ini yang ditargetkan sebesar 14,3 juta kunjungan dan 1,25-1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).

Dirinya juga mengimbau kepada penyelenggara dan masyarakat pada umumnya untuk mengedepankan kearifan lokal dan budaya masyarakat Tionghoa.

Termasuk wisata sejarah dalam menikmati perayaan tersebut.

Untuk Jakarta, Sandiaga mengatakan, ada kawasan Glodok, Petak Sembilan yang menjadi desa wisata serta menjadi desa wisata ala Pecinan.

Sementara di Semarang, dia menyebut ada kawasan Kauman, Semarang Tengah, yang terdapat destinasi Pecinan dengan arak-arakan patung Sam Poo Kong serta beberapa titik lain yang juga menyelenggarakan festival.

Kemudian, di kawasan Solo, Jawa Tengah, ada desa wisata Pecinan di Pasar Gede yang juga menyajikan atraksi Grebek Sudiro pada 28 Januari hingga 10 Februari yang rencananya akan dihadirinya pula.

Selanjutnya di Palembang, Sumatera Selatan, terdapat destinasi wisata Pulau Kemaro yang juga memiliki daya tarik tradisi kesenian barongsai.

"Dan Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 mempersembahkan festival Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat," ungkapnya.

Selama perayaan Tahun Baru Imlek 2024, Sandiaga menyerukan kepada berbagai pihak untuk tetap melaksanakan kebersihan (cleanliness), kesehatan (health), keamanan (safety) dan kelestarian lingkungan (enviromental sustainability) selama perayaan berlangsung.