Mantan Kepala Polisi Yongsan Hadiri Sidang Pengadilan Terkait Tragedi Itaewon, Dikenai Tuduhan Kelalaian Profesional
JAKARTA - Mantan kepala Kantor Polisi Yongsan menghadiri sidang pengadilan Hari Jumat, untuk menentukan apakah dia harus ditahan atau tidak, lantaran diduga gagal untuk segera merespon penumpukan massa yang mematikan di lingkungan Itaewon, Seoul, saat perayaan Halloween Oktober lalu.
Ini adalah kedua kalinya jaksa meminta surat perintah penangkapan untuk Lee Im-jae, mantan kepala Kantor Polisi Yongsan yang meliputi Distrik Itaewon, setelah permintaan sebelumnya ditolak awal bulan ini.
Pengadilan pada saat itu menyatakan perlunya menjamin hak tersangka atas pembelaan.
"Saya minta maaf dan sekali lagi minta maaf sebagai kepala kantor polisi saat itu," kata Lee kepada wartawan setibanya di Pengadilan Distrik Barat Seoul, melansir Korea Times 23 Desember.
Keputusan apakah akan menyetujui penahanannya diperkirakan akan dilakukan pada Jumat malam atau Sabtu dini hari.
Lee telah didakwa atas tuduhan kelalaian profesional dan pembunuhan karena kelalaian yang mengakibatkan kematian 158 orang.
Baca juga:
- China Diterjang Gelombang Infeksi, WHO Belum Terima Data Terbaru Sejak Pencabutan Nol-COVID
- Bantah Pasok Amunisi ke Rusia, Korea Utara Tuding AS Bawa Pertumpahan Darah dengan Mengirim Senjata ke Ukraina
- Amerika Serikat Sebut Wagner Group Rusia Beli Senjata dari Korea Utara untuk Perang di Ukraina
- Presiden Putin: Kami Ingin Akhiri Perang, Lebih Cepat Lebih Baik
Mantan kepala kepolisian itu juga dituding terlambat tiba di lokasi, sekitar 50 menit setelah tragedi itu terjadi.
Dia juga dituduh tidak mengambil langkah-langkah pengendalian massa yang cukup setelah peringatan sebelumnya, tentang kepadatan yang berlebihan selama perayaan Halloween, kata polisi.