Capitol Nusantara Optimistis Defisiensi Modal Bisa Terus Ditekan Seiring Pertumbuhan Pendapatan
JAKARTA - PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) optimistis nilai ekuitas negatif (defisiensi modal) hingga tahun depan akan terus mengalami penurunan, seiring dengan tren pertumbuhan pendapatan sampai akhir Juni 2022.
"Untuk dapat menjadikan ekuitas positif pada tahun-tahun berikutnya, tentunya kami harus dapat membukukan laba bersih. Pendapatan kami (per kuartal II 2022) mampu mencatatkan pertumbuhan," kata Corporate Secretary CANI, Riduwan Kosasih saat Public Expose secara virtual di Jakarta, Kamis 22 Desember.
Riduwan menyebutkan, per 30 Juni 2022, total pendapatan CANI mencapai 3,05 juta dolar AS atau mengalami kenaikan dibanding periode yang sama di 2021 senilai 2,66 juta dolar AS. Namun, beban pokok pendapatan selama enam bulan pertama di 2022 tercatat meningkat menjadi 5,99 juta dolar AS dari 5,49 juta dolar AS pada periode yang sama di 2021.
Dengan demikian, per kuartal II 2022 perseroan membukukan rugi bruto sebesar 2,94 juta dolar AS atau sedikit lebih besar dibanding per kuartal II 2021 yang senilai 2,83 juta dolar AS. Adapun rugi bersih CANI untuk periode yang berakhir 30 Juni 2022 sebesar 1,93 juta dolar AS atau meningkat dibanding periode yang sama di 2021 senilai 1,86 juta dolar AS.
Riduwan mengungkapkan, pada tahun depan perseroan akan lebih fokus menekan jumlah beban pokok pendapatan maupun beban umum, administrasi dan beban operasi.
"Kami akan melakukan efisiensi pada sejumlah pos biaya dan tentunya tetap mem-boosting revenue," ungkapnya.
Menurut Riduwan, jumlah defisiensi modal CANI per 30 Juni 2022 sebesar 26,28 juta dolar AS atau lebih besar dibanding per 30 Juni 2021 yang senilai 24,36 juta dolar AS. Adapun total liabilitas per akhir kuartal II 2022 tercatat sebesar 46,27 juta dolar AS atau berhasil ditekan dibanding per kuartal II 2021 yang mencapai 48,54 juta dolar AS.
Baca juga:
Dalam pemaparannya, Riduwan menunjukkan bahwa sepanjang 2021-2022, CANI tidak menambah jumlah armada, namun justru menjual armada kapalnya. Sehingga, saat ini perseroan memiliki 42 unit armada kapal dan dua unit Crawler Crane.
Pada 2021-2022, lanjut dia, kontribusi terbesar pendapatan CANI berasal dari jasa penyewaan kapal Time Charter yang berkontribusi senilai 2,79 juta dolar AS atau 91,5 persen dari keseluruhan jumlah pendapatan.