Italia Temukan Virus Corona Varian Baru ketika WHO Lakukan Penyelidikan ke Inggris

JAKARTA - Italia menemukan satu pasien yang terinfeksi varian baru virus corona. Sebelumnya, varian baru virus penyebab COVID-19 itu ditemukan di Inggris. Temuan Italia ini bahkan terjadi ketika World Health Organization (WHO) tengah melakukan penyelidikan di Inggris.

Pengumuman itu disampaikan Kementerian Kesehatan Italia. Disebutkan, pasien bersama rekannya baru saja kembali dari Inggris beberapa hari lalu.

Mereka menggunakan penerbangan yang mendarat di Bandara Fiumicino Roma. Kini keduanya menjalani isolasi.

Negara-negara Eropa yang bertetangga dengan Inggris mulai menutup pintu bagi para pendatang asal Inggris pada Minggu, 20 Desember. Penutupan akses dilakukan di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona yang cepat, yang menyebabkan lonjakan kasus di wilayah tersebut.

Penyelidikan WHO

Sementara, WHO terus menggali informasi dari pejabat Inggris mengenai varian baru virus corona. WHO mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penyebaran penyakit tersebut.

Sejumlah negara Eropa mulai memberlakukan pembatasan perjalanan dengan rute Inggris mengutip kekhawatiran atas galur baru tersebut, yang menyebar cepat di wilayah tersebut.

"Kami berkoordinasi erat dengan pejabat Inggris. Mereka akan terus berbagi informasi dan hasil analisis serta riset mereka yang sedang berlangsung. Kami akan memberikan informasi terkini kepada negara-negara anggota dan masyarakat saat kami mempelajari lebih lanjut, dan memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai karakteristik varian ini," kata WHO.

"Untuk sementara, kami mengimbau masyarakat agar melakukan semua tindakan pencegahan penyebaran COVID-19 dan mematuhi pedoman otoritas negara."