Instagram Mulai Uji Coba Cara Baru untuk Mencegah Peretasan
JAKARTA - Beberapa hari lalu Instagram meluncurkan situs website baru Instagram.com/hacked untuk pengguna yang akunnya terkunci karena menjadi korban peretasan.
Sekarang, Instagram mengumumkan bahwa mereka mulai menguji coba cara baru untuk membantu pengguna dalam mencegah aksi peretasan di platformnya.
Adapun cara baru yang akan diberikan oleh Instagram adalah mengirim peringatan jika terdapat akun penipu yang meminta untuk mengikuti Anda.
Dengan sistem deteksi milik perusahaan, Instagram akan secara otomatis mendeteksi jika akun tersebut ditemukan sebagai akun palsu.
Selanjutnya, Instagram akan menghadirkan lencana biru untuk akun terverifikasi di Stories, DM, dan Beranda untuk akun-akun yang telah terbukti keasliannya.
"Jadi akan ada lebih banyak tempat untuk melihat apakah akun yang berinteraksi dengan Anda itu sah," tulis Instagram dalam pengumuman yang dibagikan di Twitter.
Selain itu, untuk menjaga akun Instagram Anda tetap aman dari peretasan, Instagram juga merekomendasikan pengaplikasian autentikasi dua faktor (2FA) dan perbarui nomor telepon yang ada di sana.
Baca juga:
- Instagram Luncurkan Fitur Baru untuk Akun yang Diretas
- Intip Trending Topik Twitter Selama Piala Dunia 2022, dari Messi Hingga Mbappé
- Elon Musk Batasi Peserta Jajak Pendapat tentang Twitter Blue Hanya untuk Pelanggan Saja
- Cruise Penuhi Janji Buka Layanan Robotaxi di Phoenix dan Austin Sebelum Akhir Tahun
"Selama beberapa bulan terakhir, kami telah melihat peningkatan akun jahat yang mengirim DM ke orang untuk mencoba dan mengakses informasi sensitif seperti kata sandi akun," tambahnya.
Jika Anda menerima pesan langsung (Direct Message) yang memberitahu Anda bahwa akun Anda berisiko diblokir, atau Anda melanggar kebijakan Instagram, bisa dipastikan itu adalah scam. Karena Instagram mengatakan mereka tidak akan pernah mengirimi Anda DM.
"Saat kami menemukan penipuan semacam ini, kami mengambil tindakan terhadapnya. Tetapi kami juga mendorong Anda untuk melaporkan konten tersebut dan memblokir akun tersebut," tegas Instagram.