Vladimir Putin Terbitkan Perintah Khusus ke Dinas Keamanan: Basmi Pengkhianat dan Mata-mata
JAKARTA - Sebuah perintah khusus baru saja dikeluarkan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia meminta dinas keamanan untuk melakukan kontrol lebih ketat terhadap masyarakat dan membasmi para pengkhianat hingga mata-mata.
Putin juga meminta supaya daerah-daerah perbatasan Rusia dijaga lebih ketat. Perintah itu diumumkan Putin pada Senin 19 Desember kemarin dikutip dari Al Jazeera.
Putin menginstruksikan pejabat keamanannya untuk melindungi perbatasan, meningkatkan kontrol masyarakat, dan memaksimalkan sumber yang ada untuk mencegah risiko yang datang dari luar negeri dan internal. pengkhianat.
“Ketenangan maksimum, konsentrasi pasukan sekarang dibutuhkan dari badan-badan kontraintelijen, termasuk intelijen militer,” kata Putin.
“Penting untuk menekan tindakan dinas khusus asing, dengan cepat mengidentifikasi pengkhianat, mata-mata, dan penyabot,” kata dia lebih lanjut.
"Pekerjaan harus diintensifkan melalui dinas perbatasan dan Dinas Keamanan Federal [FSB]," kantor berita milik negara Rusia RIA mengutip perkataan Putin pada hari Senin.
" Setiap upaya untuk melanggarnya harus digagalkan dengan cepat dan efektif menggunakan kekuatan dan sarana apa pun yang kita miliki, termasuk unit aksi bergerak dan pasukan khusus,” katanya.
Baca juga:
- Uni Eropa Sepakat Batasi Harga Gas, Rusia Nilai Pelanggaran Mekanisme Pasar
- Kepala Intelijen Moldova Antisipasi Risiko Serangan Baru Rusia, Bangun Koridor Darat Lewat Ukraina ke Transnistria
- Paus Fransiskus: Ini Natal yang Menyedihkan, Natal Perang
- Presiden Putin dan Lukashenko Tidak Sebut Perang Ukraina Dalam Pertemuan di Minsk, Amerika Serikat Mengamati Belarusia
Putin juga mengatakan bahwa adalah tugas dinas keamanan khusus untuk memastikan keselamatan orang yang tinggal di wilayah di Ukraina yang diklaim Moskow pada bulan September telah dimasukkan ke dalam Rusia. Kyiv dan sekutu Baratnya mencap langkah itu sebagai aneksasi ilegal.
“Adalah tugas Anda untuk melakukan semua yang diperlukan untuk memastikan keamanan mereka secara maksimal, menghormati hak dan kebebasan mereka,” kata Putin.