Paus Fransiskus Sudah Persiapkan Surat Pengunduran Diri kalau Kesehatannya Memburuk
JAKARTA - Paus Fransiskus sadar bahwa dia akan punya 'batas' dalam menjalani aktivitasnya yang padat. Makanya Paus Fransiskus telah menyiapkan surat pengunduran diri jika dia tidak bisa lagi menjalankan tugasnya.
"Saya sudah menandatangani surat pengunduran diri saya... Saya menandatanganinya dan menulis ‘jika saya tidak mampu karena alasan medis atau apa pun, inilah pengunduran diri saya','” kata Fransiskus seperti dikutip dari Vatican News, Senin 19 Desember.
Sabtu 17 Desember kemarin, Paus Fransiskus genap berusia 86 tahun. Di sana dia menjelaskan kalau surat pengunduran dirinya sudah diberikan kepada Tarcisio Bertone ketika dia menjadi menteri luar negeri Vatikan.
Namun, Bertone malah pensiun dari salah satu posisi paling kuat di Vatikan itu pada Oktober 2013, hanya tujuh bulan setelah Fransiskus diangkat menjadi paus.
"Saya tidak tahu kepada siapa Kardinal Bertone memberikannya, tetapi saya memberikannya ketika dia menjadi Menteri Luar Negeri," ucap Paus saat diwawancara ABC.
“Ini adalah pertama kalinya saya mengatakan ini,” tambah Paus.
"Sekarang mungkin seseorang akan pergi dan meminta Kardinal Bertone untuk 'berikan saya surat itu,"
Baca juga:
- Ingatkan Operasi Kematian Nazi saat Perang Dunia II, Paus Fransiskus Berharap Bangkitkan Niat Perdamaian di Ukraina
- Tak Ada Alokasi APBN 2023 untuk Subsidi Kendaraan Listrik, Banggar DPR: Apakah Patut Subsidi yang Mampu?
- Bukan Al-Azhar atau Oxford, Universitas Tertua di Dunia Ini Didirikan Wanita Muslim di Afrika
- Viral Harimau Juve Kurus di Ragunan, Pengelola: Sempat Sakit Tapi Sudah Membaik
Paus Fransiskus menjalani operasi usus besar tahun lalu dan telah menggunakan kursi roda dan kruk karena sakit lutut.
Namun, pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu tetap menjalani jadwal kepausan yang sibuk, yang mencakup perjalanan keliling dunia.
Pada awal Februari, Fransiskus berencana melakukan perjalanan keliling Republik Demokratik Kongo dan Sudan Selatan selama kurang dari seminggu.
Dia awalnya dijadwalkan untuk pergi pada Juli tetapi menunda perjalanan karena masalah lututnya.