Airlangga: Ridwan Kamil Sudah Masuk Kosgoro, Tinggal Masuk Golkar
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah bergabung ke salah satu organisasi pendiri Partai Golkar, yakni Kosgoro 1957.
Menurut Airlangga, wacana Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, resmi menjadi kader Partai Golkar tinggal menunggu waktu.
"Kami masih tunggu, sudah masuk Kosgoro, tinggal masuk Golkar," kata Airlangga saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta dilansir ANTARA, Senin, 19 Desember.
Airlangga menjelaskan pihaknya masih menunggu deklarasi resmi mantan Wali Kota Bandung tersebut sebagai kader Golkar maupun posisinya pada Pemilu 2024.
"Kita tunggu saja. Potensinya ada," kata dia.
Wacana Kang Emil menjadi kader Partai Golkar makin menguat setelah kehadirannya pada HUT Partai Golkar akhir Oktober lalu.
Kang Emil menjadi salah satu tokoh yang namanya kerap muncul pada jajaran atas hasil survei Capres 2024. Hingga saat ini, Kang Emil belum memilih kedaraan partai politik menuju Pemilu 2024.
Baca juga:
- Sandiaga Uno Nyatakan Siap Maju Pilpres 2024
- Ferdy Sambo Hubungi Bharada E Usai Pembunuhan Brigadir J Sambil Bawa-bawa Nama Kapolri
- Jokowi: Pendekatan Humanis TNI di Papua Baik, Tapi Harus Tegas ke KKB
- Serangan Moskow Kembali Hantam Infrastruktur Vital di Kyiv, AU Ukraina Klaim Rusia Luncurkan 35 Drone Shahed Besutan Iran
Saat dikonfirmasi mengenai kehadirannya dalam HUT Golkar, Kang Emil mengakui Golkar menjadi salah satu partai yang dia pertimbangkan untuk menjadi kendaraan politiknya.
"Saya sedang menimang-nimang untuk bergabung partai, mudah-mudahan pada tahun ini, salah satu pertimbangan pastinya ke Golkar," kata Emil pada tanggal 21 Oktober 2022.
Terkait dengan kehadirannya pada acara HUT Golkar, Kang Emil menyebutkan dia mewakili Pemprov Jawa Barat atas undangan Airlangga Hartarto.
Kang Emil mengatakan selama ini Golkar sudah menjadi mitra membangun Jawa Barat. Selain itu, komunikasi dengan Airlangga sering dilakukan.
Sementara itu, Partai Golkar yang tergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum menetapkan calon presiden pada Pemilu 2024.