20 Desember dalam Sejarah: Elvis Presley Pernah Tolak Keinginan Fans untuk Militer

JAKARTA - Tepat hari ini, atau 20 Desember 1957, menjadi hari yang bersejarah bagi bintang rock and roll Elvis Presley. Dimana saat merayakan Natal di Graceland, Amerika Serikat (AS), Elvis Presley menerima pemberitahuan untuk ikut wajib militer dengan masuk Angkatan Darat.

Surat pemberitahuan ini sampai ke telinga pendukungnya. Mereka pun memprotes angkatan darat atas keputusan itu. Wajar saja protes dilakukan oleh pendukungnya. Sebab, saat ini Elvis tengah digandrungi banyak orang alias sedang tenar-tenarnya.

Bahkan, puluhan ribu Elvis Presley berkirim surat ke tentara. Mereka meminta untuk menangguhkan rencana itu. Mereka tidak ingin Elvis Presley mengikutinya. Namun keinginan mereka rupanya tidak berbuah manis.

Dimana Elvis Presley Elvis Presley memilih untuk menjalani dan masuk ke angkatan darat. Seperti dlansir History sebagai bintang rock era 60-an yang lagi naik daun, Elvis Presley diberitahukan mengenai tugasnya dua tahun di militer AS.

Namun, Elvis menerima satu penangguhan untuk menyelesaikan proyek filmnya, King Creole, sebelum dilantik sebagai tentara swasta di Memphis pada 24 Maret 1958. Setelah pelatihan dasar, Elvis Presley kemudian berlayar ke Eropa dengan kapal USS General Randall.

18 bulan berlalu. Elvis Presley bertugas di Kompi D, Batalyon Tank ke-32, Divisi Armor ke-3 di Friedberg, Jerman. Di sana Elvis mencapai pangkat sersan. 

Selama sisa masa pengabdiannya, Elvis Presley tinggal di rumah temannya di Memphis. Setelah bekerja di siang hari, Elvis Presley biasanya mengadakan pesta di malam hari. 

Sementara itu, manajer Presley, Kolonel Tom Parker, terus merilis single yang direkam sebelum kepergiannya, menjaga agar uang tetap mengalir dan membuat Elvis Presley tetap berada di benak publik. 

Elvis mendapat pujian khalayak karena tidak berusaha menghindari wajib militer atau melayani negara. Presley dipandang sebagai model utama bagi semua anak muda Amerika.