Warga Marunda Kepu Dapat Akses Air PAM Pakai Reservoir Komunal, Pj Gubernur Heru: Gunakan Sesuai Kebutuhan
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau pelayanan air minum menggunakan reservoir komunal atau ground water tank milik PAM Jaya di Kampung Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara.
Heru mengungkapkan, reservoir komunal ini menjadi respons Pemprov DKI atas kebutuhan air bersih warga Marunda Kepu yang sampai saat ini belum terlayani akses air perpipaan.
"Pembangunan reservoir komunal atau ground water tank merupakan inovasi dan solusi pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga Marunda Kepu. Kepada warga Marunda Kepu, saya berpesan untuk selalu memelihara fasilitas pelayanan air ini dan menggunakan air bersih dengan bijak sesuai kebutuhan," kata Heru di lokasi, Jumat, 16 Desember.
Heru menegaskan Pemprov DKI Jakarta melalui PAM Jaya akan terus berupaya untuk merealisasikan pemenuhan 100 persen kebutuhan air minum perpipaan bagi seluruh warga Jakarta pada tahun 2030.
Salah satunya dengan melakukan pembangunan perpipaan sepanjang 4.000 kilometer yang akan dibangun secara bertahap dalam dua tahun ke depan atau 2023-2024.
"Saya berharap PAM Jaya dapat terus melaksanakan pelayanan air bersih bagi warga Jakarta dengan tetap menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas ketersediaan air," ungkap Heru.
Baca juga:
- Alasan Hendra Kurniawan Libatkan Tim CCTV KM 50 di Kasus Tewasnya Brigadir J
- PPP: Idealnya Capres-Cawapres KIB Kombinasi Eksternal dan Internal
- PAM Jaya Libatkan Kejaksaan Selesaikan Sengketa Kontrak Swastanisasi Air dengan Palyja
- DLH DKI Cari Cara Kurangi Jumlah PJLP Usia di Atas 56 Tahun Menganggur Akibat Aturan Baru Pj Gubernur Heru
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menambahkan, reservoir komunal yang dibangun di Marunda Kepu disertai booster pump di dekat pemukiman warga.
Layanan ini, menurut Arief, menjadi solusi atas masalah warga di Marunda Kepu mengalami kekurangan air bersih lantaran diakibatkan kurangnya tekanan air serta peningkatan kebutuhan.
“Dari persoalan yang kami temukan di lapangan, kami menemukan solusi sederhana, yakni pembangunan reservoir komunal. Prinsipnya, kami membuat penampungan air di dekat pemukiman. Setelah air terisi penuh, kami kemudian memompakannya ke rumah-rumah warga,” jelas Arief.
Selanjutnya, PAM Jaya juga akan membangun reservoir komunal di sejumlah wilayah lain yang belum terlayani akses perpipaan, yakni Taman Sari, Krendang Tambora, Kalideres Duri Kosambi, Muara Baru RW 17 Penjaringan, Marunda Pulo, Kalibaru, dan PPK Kemayoran - Kebon Kosong.