Fernando Santos Resmi Mundur dari Timnas Portugal, Pintu Terbuka untuk Jose Mourinho?

JAKARTA - Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) resmi berpisah dengan Fernando Santos. Kedua pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama setelah kegagalan timnas Portugal di Piala Dunia 2022.

Portugal secara mengejutkan tersingkir di perempat final setelah kalah 0-1 dari Maroko. Santos pun banjir kritikan karena tak menurunkan Cristiano Ronaldo sejak awal dalam pertandingan itu.

Dalam sebuah pernyataan, FPF mengatakan bahwa kedua belah pihak setuju untuk mengakhiri kontrak karena akan jadi momen yang tepat untuk memulai siklus baru.

Santos menjadi pelatih Portugal pada 2014 dan memimpin timnya dalam 109 pertandingan. Bersama Santos, Portugal berhasil memenangkan Piala Eropa (Euro) 2016 dan trofi perdana UEFA Nations League pada 2018-19.

"Selain gelar yang diraih, Fernando Santos menjadi pelatih dengan pertandingan dan kemenangan terbanyak," kata FPF, seperti dikutip Antara via AFP, Jumat, 16 Desember.

"Merupakan suatu kehormatan memiliki pelatih dan orang seperti Fernando Santos sebagai pelatih tim nasional," lanjut pernyataan mereka.

FPF mengatakan dewannya sekarang akan memulai proses pelatih baru. Berbagai media Portugal telah melaporkan bahwa nama-nama sudah muncul ke permukaan.

Satu di antaranya adalah pelatih AS Roma Jose Mourinho. Beredar kabar, kehadiran Mourinho bisa membuat Cristiano Ronaldo bertahan lebih lama bersama Seleccao de Quinas.

Selain Mourinho ada juga kandidat lain seperti pelatih timnas U-21 Rui Jorge dan pelatih Lille Paulo Fonseca.

Sementara itu, dalam sebuah pesan video yang emosional, Santos mengatakan, menjadi pelatih Portugal adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan tujuan hidup yang berhasil dia penuhi.

"Saat Anda memimpin kelompok, Anda harus membuat beberapa keputusan sulit. Itu normal bahwa tidak semua orang senang dengan pilihan yang saya buat, tetapi keputusan yang saya ambil selalu memikirkan apa yang terbaik untuk tim kami," tuturnya menyentil soal kritikan terhadap keputusannya di Piala Dunia 2022.