Survei Poltracking Sebut Anies Unggul di DKI dan Jabar, NasDem Bilang di Sumatera Hingga Papua Juga Leading
JAKARTA - Partai NasDem sesumbar perolehan suara bakal calon presidennya, Anies Baswedan, juga bisa memimpin di luar Jawa. NasDem bersyukur elektabilitas Anies unggul di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat dalam hasil survei Poltracking Indonesia.
"Di Jawa Barat, Alhamdulillah dari hasilnya Poltracking sudah unggul Pak Anies. Demikian juga di Banten, juga di DKI. Jawa Tengah, Jawa Timur oke lah itu Ganjar, tapi inilah fakta dan terus dinamis. Kami yakin luar Jawa, baik Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, daerah-daerah itu bahkan Papua, kami yakin pak Anies leading," ujar Ketua DPP NasDem, Sugeng Suparwoto di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis 15 Desember.
Dengan kerja keras menjelang Pilpres 2024, NasDem meyakini, Anies Baswedan bisa unggul di skala nasional dan memenangkan kontestasi pesta demokrasi lima tahunan.
"Jadi kalau secara nasional Insyaallah sekali lagi atas kerja keras dan kemauan kita semuanya dengan hati bersih membangun Indonesia, kalau bagi kami di Nasdem Insyaallah lah pak Anies akan unggul nanti di kontestasi pilpres," kata Sugeng.
Sementara terkait cawapres pendamping Anies, Sugeng mengatakan, tim kecil bentukan NasDem, PKS dan Demokrat masih membahas masalah substansi dan program kerja. Sehingga soal nama cawapres diserahkan langsung kepada Anies untuk memilih.
Baca juga:
- Survei Poltracking Indonesia: Ganjar Pranowo Unggul di Jawa Tengah dan Jawa Timur
- Survei Kemenhub: 5 Provinsi dengan Tujuan Tertinggi Saat Natal dan Tahun Baru
- BRIN Minta Capres 2024 Fokus Adu Gagasan Bukan Kampanye Politik Identitas
- Dugaan Pelecehan Seksual di Universitas Gunadarma Depok: Menengok Kembali Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021
Namun soal isu Cawapres berasal dari basi Jawa Tengah atau Jawa Timur seperti yang disebut PKS, NasDem menegaskan belum ada kesepakatan terkait hal itu.
"Tidak ada isu apapun di tim kecil soal cawapres. Boleh dicek ke Demokrat maupun ke PKS, tidak ada isu. Dalam membahas kami sudah sepakat itu adalah domainnya pak Anies," tegas Sugeng.