JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) melakukan survei potensi pergerakan orang saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Hasilnya, sebanyak 44,17 juta orang diprediksi akan melakukan perjalanan dan terdapat lima daerah yang menjadi tujuan tertinggi.
Adapun survei ini dilakukan sebanyak dua tahap mengenai libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Tahap pertama pada 5 sampai 26 September 2022 dan tahap kedua pada 17 sampai 30 November 2022. Metode pengumpulan data pada survei ini adalah survei online (medsos dan SMS blast).
Kepala BKT Kemenhub I Gede Pasek Suardika mengatakan, lima daerah tujuan tertinggi libur Natal dan Tahun Baru kali ini akan didominasi oleh pulau jawa.
Tertinggi adalah Jawa Tengah 8,7 juta orang atau 19,7 persen.
Kemudian, disusul Jawa Timur 17,5 persen atau sebanyak 7,7 juta orang. Lalu, Jawa Barat 14,6 persen atau sebanyak 6,5 juta orang; Jabodetabek 10,5 persen atau 4,7 juta orang dan Yogyakarta 8,2 persen atau 3,6 juta orang.
"Lima besar didominasi di Pulau Jawa," katanya dalam konferensi pers, ditulis Kamis, 15 Desember.
Sementara itu, Gede mengatakan asal pelaku perjalanan paling banyak berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) 7,1 juta orang atau 16, 5 persen.
Lalu, lanjut Gede, Jawa Timur sebanyak 6,2 juta orang atau 14,5 persen. Disusul, Jawa Tengah dengan 5,8 juta orang atau 13,6 persen. Jawa Barat dengan 4,4 juta orang atau 10,2 persen dan Sumatra Utara sebanyak 3 juta orang atau 6,9 persen.
BACA JUGA:
Gede mengatakan, moda transportasi yang menjadi pilihan utama adalah mobil pribadi dengan 28,26 persen. Kemudian disusul sepeda motor 16,47 persen.
"Pilihan moda masih didominasi mobil pribadi dan sepeda motor. Road choice-nya sebanyak 58,7 persen masih menggunakan sepeda motor," katanya.