Siapkan Pos Screening Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, ASDP Imbau Masyarakat Check In Dua Jam Sebelum Berangkat
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan pos screening atau pemeriksaan di sejumlah titik menuju pelabuhan. Langkah ini sebagai menajemen trafik untuk memastikan pengguna jasa penyeberangan yang tiba di pelabuhan sudah memiliki tiket.
"ASDP akan menerapkan screening penumpang dengan memberikan stiker di sejumlah titik. Ini bertujuan agar kendaraan yang memang eligible (telah bertiket dan tiba sesuai jam layanan) dapat diarahkan menuju pelabuhan," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, dalam keterangan resmi ditulis Kamis, 15 Desember.
Kata Shelvy, pos screening ini akan diimplementasikan di sejumlah titik menuju Pelabuhan, yakni untuk Merak akan berada di Rest Area Tol Tangerang Merak KM 43 dan KM 68, Exit Tol Merak, Cikuasa Atas, Cikuasa Bawah, dan Pos Gerem.
Untuk Bakauheni, sambung Shelvy, pos screening akan tersebar di Rest Area KM 87B, KM 67B, KM 49B, KM 33B, KM 20B dan jalur arteri.
Sementara untuk di Ketapang, berada di Terminal Bus Sritanjung, dan di Gilimanuk akan berada di terminal cargo Cekik.
"Di setiap pos screening yang berada di rest area jalan tol dan arteri, ASDP menyiapkan petugas yang akan memeriksa dan memastikan calon penumpang sudah membeli tiket melalui Ferizy. Setelah dipastikan oleh petugas eligible, maka pengguna jasa dapat diarahkan menuju pelabuhan," ujar Shelvy.
Kata Shelvy, langkah tersebut juga sebagai upaya ASDP dalam mempersiapkan layanan Natal dan Tahun Baru semaksimal mungkin. Apalagi, ASDP menagertkan bisa melayani hingga 2,68 juta orang dan 688 ribu kendaraan di 10 lintasan di 12 cabang terpantau nasional.
Karena itu, sambung Shelvy, ASDP akan memberikan pelayanan yang prima baik di pelabuhan maupun selama penyeberangan, sehingga perjalanan menjadi lancar, aman, nyaman, dan selamat.
Ke-10 lintasan terpantau nasional itu adalah Merak-Bakauheni; Ketapang-Gilimanuk; Padangbai-Lembar; Kayangan-Pototano; Hunimua-Waipirit; Tanjung Kelian-Tanjung Api-api; Bitung-Ternate; Bajoe-Kolaka; Kupang-Rote; dan Ajibata-Ambarita.
"Kami optimis dapat menghadirkan layanan prima pada periode Posko Terpadu Angkutan Penyeberangan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang berlangsung sejak 17 Desember 2022 (H-8) hingga 4 Januari 2023 (H+10)," katanya.
Baca juga:
- Ini Penjelasan ASDP soal Rencana IPO Tahun Depan
- Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Natal dan Tahun Baru, ASDP Siapkan 7 Dermaga dan 65 Unit Kapal
- Pimpinan Komisi VI DPR Siap Dalami Kejanggalan Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP
- Berkah Libur Natal dan Tahun Baru, ASDP Pede Bakal Raup Pendapatan Rp4,4 Triliun dan Laba Rp559 Miliar
Shelvy mengatakan arus berangkat dari Pulau Jawa menuju Sumatera diprediksikan mulai ramai mengalir pada akhir pekan ini menyusul telah dimulainya libur sekolah.
"ASDP meminta kepada seluruh penguna jasa di Sumatera, Jawa dan Bali, agar sudah mulai mempersiapkan perjalanan dengan kapal ferry sejak jauh hari, sehingga dapat meminimalkan mengalami antrian saat puncak arus berangkat atau pulang," tuturnya.
Kampanye Pembelian Tiket Online
Shelvy mengatakan ASDP pun secara massif telah melakukan kampanye dan publikasi kepada masyarakat yang akan menggunakan moda penyeberangan agar melakukan pembelian tiket dari sekarang secara mandiri melalui website www.ferizy.com, aplikasi Ferizy, dan sales channel Ferizy yaitu Alfamart, Indomaret, AgenBRILink, dan Agen Finpay (Delima Point).
"Manajemen pun telah menambah sales channel Ferizy sebanyak 150 ribu unit outlet, sehingga total saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 nanti menjadi 650 ribu outlet dengan 100 lebih payment channel," ujarnya.
Pengguna jasa, kata Shelvy, yang telah membeli tiket untuk mengatur waktu di hari H agar tidak terlambat dan melakukan check in dua jam sebelumnya. Tiket akan expired jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan.
"Jangan lupa saat membeli tiket via online, pastikan Pengguna Jasa mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya. Data ini penting untuk manifes dimana terdapat hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan Pengguna Jasa," tuturnya.