Rusia Pastikan Tak Ada Gencatan Senjata di Ukraina saat Tahun Baru
JAKARTA - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia belum menerima usulan apa pun tentang kemungkinan gencatan senjata di Ukraina pada saat Tahun Baru.
"Belum ada proposal (gencatan senjata) yang diterima dari siapa pun, tidak ada topik itu dalam agenda," ujar dia dalam jumpa pers di Moskow sebagaimana dilansir ANTARA, Rabu, 14 Desember.
Peskov juga menolak berkomentar mengenai kemungkinan pengiriman sistem pertahanan rudal Patriot AS ke Ukraina.
"Saya belum akan mengomentarinya, karena ini semua adalah laporan media. Saat ini, laporan media tidak dapat diandalkan, jadi kami akan menunggu beberapa informasi resmi," kata dia.
Baca juga:
- Setelah Motor Listrik, Pemerintah Bakal Beri Insentif Rp80 Juta untuk Pembelian Mobil Listrik
- Wamenkum HAM: Pasal Perzinahan di KUHP untuk Lindungi Masyarakat, Tak Ada Razia-Penggerebekan di Hotel Tanpa Aduan
- Bareskrim Terbitkan Red Notice 2 Tersangka Penyuap AKBP Bambang Kayun
- Kapolri Ingatkan Jajaran Cegah Polarisasi dan Politik Identitas
Namun, Peskov menegaskan sistem Patriot akan menjadi target serangan yang sah, sama seperti pendapat Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev.
Peskov juga menolak untuk merespons isu pembatasan harga minyak Rusia yang dikampanyekan oleh Uni Eropa, sebagai sanksi atas invasi Moskow ke Kiev yang telah berlangsung selama hampir 10 bulan.
Dia mengatakan Presiden Rusia akan segera mengeluarkan pernyataan mengenai masalah tersebut.