Inggris Jatuhkan Sanksi Terhadap Rusia dan Iran: Ada Komandan Pasukan Rudal Strategis hingga Kepala Industri Penerbangan
JAKARTA - Inggris melalui Kementerian Luar Negeri kembali menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah petinggi militer Rusia, yang diduga terkait dengan invasi ke Ukraina Hari Selasa.
Selain itu, sanksi terbaru juga menyasar individu dan perusahaan Iran, terkait produksi dan/atau pasokan drone Iran ke Rusia yang digunakan untuk menyerang Ukraina.
Pengumuman itu muncul saat Rusia meningkatkan kampanye terornya melawan Ukraina, menyerang infrastruktur energi penting dan menjerumuskan rakyatnya ke dalam kegelapan dan musim dingin yang membekukan.
"Inggris mendukung Ukraina. Serangan yang diperhitungkan pasukan Rusia terhadap kota-kota dan warga sipil tak berdosa di Ukraina tidak akan didiamkan," kata Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly dalam keterangan di situs resmi kementerian, seperti dikutip 14 Desember.
"(Presiden) Putin ingin mematahkan semangat Ukraina, tetapi dia tidak akan berhasil. Ukraina akan menang, dan Ukraina akan membangun kembali," sambungnya.
Lebih jauh diterangkan kementerian, dua belas komandan senior pasukan militer Rusia, termasuk unit yang terlibat dalam serangan di kota-kota Ukraina, telah dikenai sanksi.
Mayor Jenderal Robert Baranov, yang diidentifikasi oleh investigasi Bellingcat sebagai komandan unit yang bertanggung jawab untuk memprogram dan menargetkan rudal jelajah Rusia, termasuk di antara mereka yang menjadi sasaran.
Lebih dari 6.000 warga sipil Ukraina diperkirakan tewas sejak awal invasi Rusia, terutama akibat serangan rudal dan artileri Rusia.
Baca juga:
- Capai Kesepakatan Soal Asuransi dengan Turki, 19 Kapal Tanker Lewati Selat Bosphorus
- Mantan Pilot Marinir AS yang Ditahan di Australia Hadapi Dakwaan Terkait Pelatihan Penerbang Militer China
- Tolak Seruan Presiden Zelensky untuk Menarik Pasukan, Kremlin Sebut Ukraina Harus Terima Kenyataan
- Catat Rekor, 18 Pesawat Pembom Nuklir China Masuk Zona Identifikasi Pertahanan Taiwan
Selain itu, drone buatan Iran telah memainkan peran sentral dalam serangan jahat terhadap warga sipil, dengan laporan AS menunjukkan Iran mengirim ratusan drone ke Rusia, yang digunakan untuk menyerang infrastruktur kritis Ukraina dan membunuh warga sipil.
Diketahui, sanksi yang dijatuhkan kali ini meliputi pembekuan aset, larangan perjalanan dan sanksi transportasi.
Daftar Pejabat Rusia yang Terkena Sanksi
- Colonel General Sergey Viktorovich Karakaev, Commander, Strategic Missile Forces
- Colonel General Mikhail Yuryevich Teplinskiy, Commander, Airborne Forces
- Lieutenant General Mikhail Mikhaylovich Matveevsky, Commander,
Missile Troops and Artillery
- Lieutenant General Nikolay Mikhaylovich Parshin, Head of the Main Missile-Artillery Directorate
- Lieutenant General Alexander Semyonovich Sanchik, Commander, 35th Combined Arms Army
- Lieutenant General Mikhail Stepanovich Zusko, Chief of Staff Russian Forces Group (West)
- Major General Alexey Vyacheslavovich Avdeev, Commander, 3rd Motorised Rifle Division
- Major General Robert Baranov, Director, Main Computation Centre of the General Staff
- Major General Aleksandr Vladimirovich Novikov, Head of the Department for Construction and Management of Unmanned Aerial Vehicles
- Major General Oleg Yurievich Tsokov, Commander,144th Motorised Rifle Division
- Colonel Georgy Ivanovich Shuvaev, Head of Missile Troops and Artillery of the 1st Tank Army
- Colonel Evgeny Nikolaevich Zhuravlev, Commander, 4th Tank Division
Daftar Sanksi Terhadap Iran
- MADO, Oje Parvaz Mado Nafar Company
- Yousef Aboutalebi, Director at MADO
- Brigjen Abdollah Mehrabi, Chief of IRGC ASF SSJO
- Professor Afshin Khajeh Fard, Head of Iran Aviation Industries Organisation