Siswa SMP Asal Sleman Kesurupan Massal Saat Study Tour ke Bali, Bupati Kustini Sri Pastikan Kondisi Sudah Tertangani
SLEMAN - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo menyatakan, sejumlah siswa SMP asal Sleman yang mengalami kesurupan massal saat mengikuti study tour di Pulau Bali pada Senin, 12 Desember saat ini sudah tertangani dan kondusif.
"Saya telah melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan Sleman, dan mendapati konfirmasi bahwa memang benar kejadian tersebut dialami pelajar SMP asal Sleman yakni SMP 2 Ngemplak dan SMP 1 Cangkringan," kata Kustini di Sleman, Antara, Selasa, 13 Desember.
Menurut dia, dari hasil koordinasi tersebut diperoleh informasi bahwa kondisi pelajar dari kedua sekolah tersebut saat ini telah kondusif dan baik-baik saja. Saat ini pelajar SMP Negeri 1 Cangkringan sudah dalam perjalanan kembali ke Sleman.
Terkait dengan kronologi kejadian, sambungnya, masih akan didalami oleh dinas terkait bersama dengan sekolah. Kustini juga meminta untuk para guru maupun pendamping dapat terus menjaga peserta didik yang sedang menjalankan kegiatan di luar sekolah.
"Sebisa mungkin, para guru dan pendamping mengawasi betul aktivitas siswanya saat melakukan wisata ke luar daerah. Dipantau dan jangan sampai ada yang terlewat," katanya.
Ia mengatakan, untuk para siswa harus selalu bisa menjaga diri dan apabila kelelahan dapat beristirahat yang cukup.
Baca juga:
- Dinilai Sudutkan Polri Hakim PN Jaksel Semprot Putri Candrawathi Sampai Singgung 95 Anggota yang Disidang Etik
- Putri Candrawathi Tak Ingat Didampingi Kuat Ma'ruf Hingga Brigadir J dari Saguling ke Duren Tiga, Hakim: Luar Biasa Lupanya
- Putri Candrawathi Meringkuk di Atas Kasur Hingga Tutup Kuping Saat Dengar Suara Tembakan yang Tewaskan Brigadir J
- 'Dek Yosua Jangan', Tolak Putri Candrawathi yang Mengaku Mau Digendong Brigadir J di Magelang
"Mengingat study tour dilakukan dengan jalan darat dan perjalanan jauh dapat membuat anak-anak menjadi kelelahan," katanya.