Polri Terus Godok Langkah Antisipasi Teror Jelang Natal dan Tahun Baru 2023
JAKARTA - Mabes Polri memastikan para personelnya sedang mempersiapkan upaya antisipasi aksi teror menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.
"Untuk antisipasi teror dalam rangka Natal dan tahun baru, pasti dilakukan," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin 12 Desember.
Nurul belum memerinci langkah-langkah antisipasi oleh Polri seperti apa. Termasuk pelibatan jumlah personel karena persiapan pengamanan menjelang Natal dan tahun baru, termasuk antisipasi aksi teror tengah digodok oleh bagian pengamanan dan operasi Polri.
"Saat ini menunggu rencana pengamanan dan rencana operasi dari Asisten Operasi Polri," ujarnya dikutip Antara.
Ia menyebutkan hampir semua tempat dan objek vital jadi fokus pengamanan mengantisipasi aksi teror, seperti tempat ibadah, objek wisata, kantor-kantor pemerintah, dan pusat perbelanjaan.
"Semua tempat jadi fokus pengamanan, yang pasti meliputi tempat-tempat itu, yaitu tempat wisata dan gereja serta tempat-tempat lainnya," ujar Nurul.
Baca juga:
- Bharada E Minta Dihadirkan Online di Persidangan Besok, Pengacara Ferdy Sambo-Putri Candrawathi: Takut?
- Sandiaga Datang ke Kopi Johny Temui Hotman Paris, Pastikan KUHP Baru Tidak Berdampak Bagi Pariwisata
- Pj Gubernur Ganti Slogan Jakarta ‘Kota Kolaborasi’ Jadi ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’, PKS: Enggak Keren
- Faktor Ini Jadi Fokus Utama PBSI dalam Pembenahan di 2023
Menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, Polri mengadakan operasi pengamanan dengan sandi Operasi Lilin 2022.
Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen Agung Setya mengatakan bahwa Polri tengah mempersiapkan Operasi Lilin 2022 di seluruh wilayah Indonesia.
Ia menyebutkan salah satu fokus Operasi Lilin 2023 adalah kelancaran arus lalu lintas, penyeberangan antarpulau, kenyamanan liburan, serta beribadah.
Sebelumnya diwartakan, aksi teror bom bunuh diri terjadi pada hari Rabu (7/12) di Mako Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, menewaskan seorang polisi dan melukai sembilan orang lainnya, termasuk satu warga sipil.