Pengendara Motor yang Ditodong Pistol di Ciledug Jalani Pemeriksaan Setelah Buat Laporan
JAKARTA - Polisi mendalami aksi keributan antara pengguna mobil dengan pengendara motor di Jalan Ciledug Raya, Cipulir, Kebayoran Lama.
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono mengatakan pemicu pertengkaran itu lantaran saling salip saat diperjalanan dari Arah Ciledug, Kota Tangerang menuju Jakarta Selatan.
“Dia sama pengendara mobil, ada salip-salipan di Jalan raya. Mungkin ada maslaah mobil di salib atau gimana, ini merasa emosi. Karena dari jalan tersebut udah salip-salipan. Akhirnnya kesel, itu keterangan awal ya,” kata Widya saat dikonfirmasi, Jumat, 9 Desember.
Widya menerangkan, pengemudi motor berinsial CE (27) telah membuat laporan kepolisian. Kekinian yang bersangkutan telah dilakukan pemeriksaan.
Perihal kondisi korban, Widya mengungkap bila CE tidak mengalami luka-luka, meski telah dipukul dengan benda meyerupai senjata api (senpi) itu.
“Tidak alami luka, tadi kita visum tidak ada bekas-bekas penganiayaan,” ucapnya.
Baca juga:
- Paksa Kekasih Gugurkan Kandungan dan Sering Main Pukul, Oknum Polisi Kepulauan Seribu Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya
- Terjebak Macet dan Jendela Mobil Terbuka, Peluang Bagi Pelaku Jambret Mencuri Barang Berharga
- Jokowi Bakal Ngunduh Mantu, Ini Sosok Pak Kusir yang Membawa Kaesang dan Erina dengan Kereta Istimewa
- Ledakan di Polsek Astanaanyar Bandung, 1 Orang Tewas, Sejumlah Anggota Luka-luka
Di sisi lain, terkait benda yang diduga senpi tersebut, Widya mengatakan akan menyelidiki terlebih jauh. Ia mengaku belum dapat berspekulasi terkait benda tersebut.
“Sementara belum mastikan replika, air softgun atau sementara seperti itu. Karena masih periksa korban,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video di media sosial memperlihatkan keributan antara pengendara mobil dengan pengemudi sepeda motor di Jalan Ciledug Raya, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Desember, pukul 21.35 WIB.
Dalam video yang diungah oleh @Merekamjakarta itu, nampak pengendara mobil mengeluarkan benda menyerupai senjata api (senpi). Sehingga warga yang di sekitar lokasi kejadian lebih menyaksikan keributan daripada melerainya. Namun akhirnya, petugas keamanan di lokasi mencoba melerai keributan itu.