Kyiv Sebut Paket Mencurigakan yang Dikirim ke Misi Ukraina Berasal dari Jerman

JAKARTA - Serangkaian paket mencurigakan yang dikirim ke Kedutaan Besar Ukraina semuanya memiliki alamat dealer mobil di Jerman, dan biasanya dikirim dari kantor pos tanpa pengawasan video, kata Menteri Luar Negeri Ukraina pada Hari Rabu.

Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba mengatakan di Facebook, sekitar 31 misi Ukraina di 15 negara telah menerima paket semacam itu dalam apa yang disebutnya sebagai "kampanye teror terhadap diplomat Ukraina".

Ukraina mengatakan pekan lalu, "paket berdarah" yang berisi mata binatang telah dikirim ke beberapa misinya di Eropa, segera setelah sebuah bom surat diledakkan di kedutaan besarnya di Spanyol. Sementara bom sejenis yang ditujukan ke penerima lainnya berhasil dijinakan, termasuk menargetkan Perdana Menteri Spanyol.

"Semua amplop memiliki alamat pengirim yang sama: dealer mobil Tesla di Kota Sindelfingen, Jerman. Biasanya, pengiriman dilakukan dari kantor pos yang tidak dilengkapi dengan sistem pengawasan video," tulis Menlu Kuleba, dilansir dari Reuters 8 Desember.

"Penjahat juga mengambil langkah-langkah untuk tidak meninggalkan jejak DNA mereka pada paket. Ini, khususnya, menunjukkan tingkat implementasi yang profesional," sambungnya.

Terpisah, otoritas Jerman dan dealer pembuat mobil listrik Tesla di Sindelfingen di Jerman selatan tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Sebelumnya, polisi Spanyol berhasil mencegat tiga amplop berisi mata binatang yang ditujukan ke Kedutaan Besar Ukraina di Madrid, serta konsulatnya di Barcelona dan Malaga pada Senin pekan ini.