Terungkap! Kapolri Sigit Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Agus Muslim dari Kelompok Merah
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut pelaku aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar sudah terdeteksi. Pelaku beridentitas Agus Sujarno alias Agus Muslim.
"Identik identitas Agus Sujarno biasa dikenal Agus Muslim," ujar Jenderal Sigit di Polsek Astanaanyar, Rabu, 7 Desember.
Terungkapnya identitas pelaku aksi bom bunuh diri itu berdasarkan pemeriksaan sidik jari dan face recognition.
Lalu, dari pendalaman pelaku ternyata narapidana kasus terorisme bom panci Cicendo. Ia sempat ditahan selama empat tahun.
"Sempat dihukum empat tahun. September 2021 lalu bebas," ungkapnya.
Bahkan, dari hasil pendalaman, latar belakang pelaku masuk dalam kelompok merah. Sebab, ia sempat ditahan di Lembaga Permasyarakat (LP) Nusakambangan.
"Yang bersangkutan sebelumnya ditahan diproses LP Nusakambangan. Dalam tanda kutip masuk dalam kelompok merah," kata Sigit.
Adapun, ledakan terjadi di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 7 Desember. Ledakan itu merupakan aksi bom bunuh diri.
Akibat ledakan itu, beberapa anggota polisi mengalami luka-luka. Bahkan, satu di antaranya meninggal dunia.
Berdasarkan data foto yang diterima VOI, nampak terduga pelaku berciri-ciri rambut panjang.
Baca juga:
- Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Kapolda Jateng Perintahkan Semua Anggota Perkuat Pengamanan Jelang Pernikahan Kaesang Pangarep
- Dari Modusnya, BNPT Duga Dalang Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar Terafiliasi Kelompok JAD atau JI
- BNPT Belum Pastikan Keterkaitan Pelaku Bom Polsek Astanaanyar dengan Jaringan Teroris
- Brigadir J Digeser Jadi Sopir Putri Candrawathi dan Anaknya, Ferdy Sambo: Pertimbangannya, Dia Lambat Ikuti Rombongan
Kemudian, dari beberapa dokumen foto lainnya terlihat beberapa bagian tubuh yang sudah tercerai berai di bebapa titik Polsek Astanaanyar.