Tips Efektif Menciptakan Bonding yang Kuat antara Ibu dan Buah Hati
JAKARTA - Ikatan yang kuat atau bonding antara ibu dan bayi bisa menimbulkan kehangatan, kasih sayang, rasa bahagia, rasa aman, serta saling mencintai. Jika bonding tersebut terus terjaga, maka bayi akan merasa aman, dicintai, dan terlindungi. Bonding tentu saja harus dilakukan sejak awal, bahkan sebelum si bayi lahir. Ketahui enam cara efektif menciptakan ikatan yang kuat antara ibu dan buah hati, melansir Parents, Rabu, 7 Desember.
Tatap mata bayi saat menyusui
Menyusui bukan sekedar aktivitas memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Lebih dari itu, menyusui merupakan momen dimana anak bisa mendengar detak jantung, mencium aroma, dan berkontak fisik dengan ibunya. Ciptakan bonding bersama anak saat menyusui dengan menatap mata buah hati Anda. Menjaga kontak mata membantu si kecil mengingat siapa Anda dan arti sosok Anda baginya
Memijat bayi
Selain itu, sering memberi pijatan pada anak juga jadi langkah membangun bonding. Si kecil akan mengingat tiap sentuhan lembut jari jemari Anda di kulitnya. Memijat juga bisa membuat anak merasa lebih rileks. Anda bisa berlatih terlebih dahulu pada profesional agar tidak salah melakukan gerakan pijat.
Menanggapi setiap tangisan anak
Di tiga bulan pertama kehidupannya, anak perlu tahu bahwa ada orang tua yang selalu mendampinginya. Menggendong anak setiap dia menangis membantu membangun kepercayaan tersebut.
Baca juga:
Tidur di dekatnya
Untuk membentuk bonding, tidurlah di dekatnya. Meski dalam ranjang yang terpisah, tidur satu kamar akan membuat bayi tetap dekat dan merasa aman. Jika Anda rasa anak sudah cukup mandiri, maka Anda bisa biarkan dia belajar tidur sendiri.
Pergi jalan-jalan bersama si kecil
Jika sebelumnya Anda sering jalan-jalan sendiri, bersama teman, atau pasangan, kini Anda punya malaikat kecil untuk diajak santai bersama. Jika dibayangkan, mungkin agak repot. Namun bila disiasati dengan baik, pasti jadi kegiatan menyenangkan.
Beri perhatian besar
Dengan memperhatikan ekspresi wajah dan reaksinya, Anda akan menjadi ahli dalam mengetahui apa yang ia sukai dan tidak. Apakah lagu yang ia dengar membuatnya nyaman, atau ia tak suka berada di tempat terang. Ajari ia juga mengenai apa yang Anda sukai dan tidak.