Petugas Kesehatan AS Alami Alergi Serius setelah Diberi Vaksin COVID-19 Buatan Pfizer

JAKARTA - Seorang tenaga kesehatan di Alaska, Amerika Serikat (AS) mengalami gejala alergi serius setelah mendapat vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech. Kabar itu pertama kali diungkap oleh The New York Times.

Orang itu melapor kepada The Times ihwal gejala yang ia alami usai divaksin COVID-19. Orang ini mengaku mengalami alergi serius, dan langsung meminta dirawat di rumah sakit.

Belum jelas, saat ini apakah sebelumnya dirinya mengalami gejala ini punya riwayat alergi atau tidak. Sementara pihak Pfizer mengonfirmasi bahwa pihaknya bekerja dengan otoritas lokal untuk menyelidiki insiden tersebut.

Menanggapi kejadian tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah menyarankan orang dengan alergi vaksin untuk berkonsultasi dengan dokter mereka. Atau bahkan bila alerginya sudah akut, regulator AS menyarankan untuk menghindarinya.

Upaya tersebut diyakini sebagai langkah untuk memastikan bahwa mereka tidak alergi terhadap salah satu komponen dari Vaksin. Langkah FDA serupa dengan otoritas kesehatan Inggris yang lebih dulu mengumumkan orang dengan riwayat alergi serius, sebaiknya tidak diberi vaksin COVID-19 buatan Pfizer.

Sebelumnya, dua tenaga medis di Inggris juga mengalami gejala serupa usai disuntik vaksin COVID-19 bikinan Pfizer. Atas hasil pemeriksaan, kedua tenaga kesehatan dilaporkan memiliki riwayat reaksi alergi serius dengan salah satu komponen vaksin.