Ayah Balita 2 Tahun yang Tewas Dianiaya di Apartemen Kalibata City Akan Laporkan Mantan Istrinya
JAKARTA – Stefani, ibu balita yang tewas dianiaya YA (31) seorang single parent. Meski berstatus janda, namun sang buah hati, G (inisial balita) tetap memiliki seorang ayah, Faisal Putra. Mendengar kabar anaknya meninggal karena dianiaya di Apartemen Kalibata City, Faisal Putra bereaksi keras.
Di hadapan wartawan, Faisal mengaku akan melaporkan Stefani, mantan istrinya atas dugaan kelalaian yang menyebabkan anak kandungnya, G meninggal dunia. Menurut Faisal, kelalaian Stefani yakni menitipkan anak kepada orang yang baru dikenalnya.
"Betul, karena saya ingin melaporkan kan kelalaian ini. Bisa saja dia menitipkan ke saya kan saya masih hidup. Kenapa gak dititipkan ke saya? Kenapa malah ke orang lain," kata Faisal di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 6 Desember.
Baca juga:
- Saat Kapolres Jaksel Ceritakan Kronologis Penganiayaan Balita 2 Tahun di Apartemen Kalibata City, Mendengarnya Saja Tidak Tega
- Gara-gara BAB di Kasur, Balita di Apartemen Kalibata City Tewas Dianiaya
- Wanita di Pandeglang Mengaku Dipaksa Pakai Sabu Oleh Oknum Polisi
- 1 Jenazah Korban Jatuhnya Helikopter Polri Diterbangkan ke Jakarta, Polda Babel Pastikan Pencarian Berlanjut
Faisal mengaku geram kepada mantan istrinya, lantaran dirinya dilarang untuk menemui anak kandungnya. Alasan, kata Faisal, karena ia merasa mampu menghidupi anaknya.
"Hak asuhnya karena ini dipegang istri, saya kan bapaknya, saya nggak pernah diizinkan untuk dikasih ketemu. Selama ini dilarang, dihalang-halangi," ucap Faisal.
"Katanya sanggup menafkahi 'biar gua aja yang menafkahi'. Ternyata hasilnya begini, dan dia katanya sering dilempar-lempar ke saudara-saudaranya," sambungnya.