70 Persen Pendukung Portugal Tidak Ingin Ronaldo Menjadi Starter Lawan Swiss
JAKARTA — Sebagian besar pendukung tim nasional Portugal tidak menginginkan Cristiano Ronaldo bermain sebagai starter saat melawan Swiss di babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.
Portugal dan Swiss akan saling berhadap di Stadion Lusail, Rabu, 7 Desember dini hari besok. Kabarnya, Ronaldo akan jadi starter di lini depan A Selecao.
Namun, tak semua pihak sepakat. Bahkan, mayoritas pendukung Portugal tak berharap kabar itu jadi kenyataan.
Ini diketahui melalui hasil survei yang dilakukan oleh media olahraga Portugal, A Bola, baru-baru ini. Persentase itu cukup beralasan karena mantan pemain Manchester United tersebut tidak berada di performa terbaiknya.
Pemain yang berusia 37 tahun tersebut sejauh ini baru mencetak satu-satunya gol dari titik putih ketika Portugal menang 3-2 atas Ghana di pertandingan pertama penyisihan Grup H pada Kamis, 24 November lalu.
Selain itu, Ronaldo juga termasuk dalam pemain starting eleven (XI) terburuk selama babak penyisihan grup. Total ia cuma mengumpulkan nilai rata-rata hanya 6,37 dalam tiga pertandingan yang dimainkan.
Catatan tersebut membuat para penggemar Portugal ingin agar kapten mereka dicoret dari line-up. Mereka bahkan melontarkan komentar pedas menyerang Ronaldo yang berusaha memenangi Piala Dunia pertama dalam kariernya.
Baca juga:
- Timnya Tersingkir dari Piala Dunia 2022, Pemain Timnas Polandia Ini Tetap Merasa Girang karena Tidak Pulang dengan Tangan Kosong
- Teruskan Tradisi Timnas Kroasia di Piala Dunia, Dominik Livakovic: Itu yang Biasa Kami Lakukan
- Piala Dunia 2022: Terlalu Tangguh, Brasil Pecundangi Korea Selatan 4-1
- Antisipasi Babak 'Tos-tosan', Para Pemain Timnas Spanyol Diklaim Sudah Praktik 1000 Penalti Sebelum Tiba di Qatar
"Apa alasannya, mengapa kamu menjadi starter? Dia bukan starter di klub; dia tidak bugar; dia bilang dia ingin memperebutkan gelar, tapi dia selalu sakit setiap tujuh hari; dia tidak merasa ingin berlatih, apapun alasannya," tulis salah satu penggemar di media sosial yang dikutip Sportskeeda.
"Dia seharusnya tidak dipanggil setelah semua yang terjadi di Manchester (United). Dia memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin dalam pilihan ini, tetapi dia [justru] menjadi penghalang. Dia menghancurkan citra yang dia bangun sendiri. Ini bukan lagi CR7; ini CR37," tulis netizen lain menyindir usia Ronaldo.
Di atas kertas Ronaldo dan kawan-kawan adalah favorit untuk menang melawan Swiss. Meski demikian, Portugal tidak bisa menganggap remeh Swiss yang punya opsi serangan berkualitas.
Jika menjadi starter, Ronaldo berpeluang besar untuk mencetak gol pertamanya di babak gugur kompetisi empat tahunan ini. Setelah penampilan mengecewakan di babak grup, ia pasti berambisi untuk membawa Portugal lolos ke babak delapan besar.