Bandar Sabu di Kampung Boncos Sedang 'Bobo Cantik' Dibangunkan Polisi dan Anjing Pelacak
JAKARTA - Sebanyak 12 bandar sabu di Kampung Boncos, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, tak berkutik saat diringkus anggota Reskrim Polsek Palmerah. Para bandar tersebut ditangkap saat tengah tertidur pulas, Kamis, 1 Desember.
Dalam penggerebekan tersebut, Polsek Palmerah kembali menerjunkan anjing pelacak. Satu persatu bangunan dan gubuk yang biasa dijadikan tempat pesta sabu, digerebek polisi.
Beberapa lapak yang diduga sengaja dibuat untuk dijadikan tempat menghisap sabu pun dibongkar petugas. Lapak itu ada di lapangan kosong. Selain itu, beberapa kamar kontrakan yang juga diduga menjadi kamar para pengedar sabu juga turut diperiksa.
Dari salah satu kamar, petugas menemukan peralatan sabu yang begitu banyak. Sementara penghuni kamar tersebut nampak sedang tertidur pulas.
Polisi melakukan pemeriksan di lemari, sepatu, dan tempat-tempat yang diduga dijadikan tempat meletakkan barang haram itu. Saat diperiksa, ditemukan botol bekas berikut alat hisap bong yang masih menempel. Diduga baru saja digunakan.
Pria tersebut kemudian dibangunkan petugas. Dia langsung diborgol lalu dibawa ke Polsek Palmerah berikut barang bukti alat hisap sabu dan dua senjata tajam.
Baca juga:
"Iya pria itu diduga pengedar. Tapi kita dalami dulu, kita kembangkan, soalnya tidak ditemukan barang bukti sabu, hanya alat hisap dan sajam," kata Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim di lokasi, Kamis, 1 Desember.
Polisi juga menangkap 12 orang lainnya yang terlibat peredaran sabu di lokasi tersebut. Dari penggerebekan itu, diamankan sejumlah beberapa alat hisap sabu, senjata tajam, plastik klip berukuran kecil, dan juga barang bukti lain seperti handphone.
"Hari ini kita dorong tes urine semua. Kalau positif, meski BB gak ada, kita bisa rehabilitasi," ucapnya.