JAKARTA - Sebanyak 12 kapal dikerahkan dalam upaya pencarian Kapten Pilot Helikopter Polri NBO 105 P-1103, AKP Arif Rahman Saleh di permukaan laut Perairan Manggar, Kabupaten Belitung Timur.
"Pencarian hari ini ada 3 metode. Untuk pencarian di atas permukaan ada penambahan kapal 3 KRI sekarang dari Bakamla dan Bea Cukai. Jadi kapal di permukaan laut berjumlah 12 kapal," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 30 November.
BACA JUGA:
Pencarian tetap difokuskan di permukaan laut, dalam laut dan pantauan udara yang dilakukan oleh Polri.
"(fokus pencarian) Semuanya, tiga-tiganya seperti di permukaan laut ada 12 kapal, di bawah permukaan laut ada 2 kapal scaning dan di udara menggunakan helikopter dari Kepolisian," ujarnya.
Adapun pencarian di bawah laut metode yang digunakan dalam pencarian Pararel Sweep Search Pattern. Alut dan peralatan yang dikendalikan adalah KM Quin (pottable di kapal ikan) Pushidrosal, MBES (Multi Beam Echo Sounder), SSS (Side Scan Sonar), Magnetometer dan KRI SPICA.
"Kemudian dikembangkan 2 tim lainnya ke arah selatan," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan sebanyak 600 personel diterjunkan dalam pencarian korban Helikopter tipe NBO 105 milik Polri dengan nomor registrasi P-1103 tersebut.
“Dilakukan upaya pencarian gabungan polri, dan TNI, kemudian ada Basarnas, kemudian ada pemerintah daerah, Gegana dan juga masyarakat kurang lebih 600 orang, di bagi menjadi 7 wilayah dan tiga titik,” kata Listyo di Lapangan Terbangan Polisi Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu, 30 November.