Suguhkan Romansa dengan Latar Budaya yang Solo, Film Nagih Janji Cinta Siap Bikin Baper

JAKARTA - Film Nagih Janji Cinta yang penayangannya sempat tertunda pada November 2022, akhirnya dipastikan tayang perdana pada 8 Desember mendatang. Film garapan sutradara Riski Balki dan produser Agustinus Sitorus ini dibintangi oleh Marsha Aruan, Irzan Faiq, Sudjiwo Tejo, Ady Sky, Wanda Hamidah, Deven Christiandi Putra, Frislly Herlind, Ghea Indrawati dan masih banyak aktor lainnya.

Tertundanya perilisan film bergenre romantic-comedy ini didasarkan pada pertimbangan tim produksi yang menilai genre dari Nagih Jatuh Cinta lebih cocok untuk ditampilkan di penghujung tahun.

“Kami memilih 8 Desember 2022 sebagai waktu yang tepat. Sehingga kita bisa sama-sama baper di Desember dan merayakan akhir tahun sebagai momen yang tepat untuk sama-sama nonton Nagih Janji Cinta,” kata Agustinus Sitorus dalam konferensi pers di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Desember.

Sutradara Riski Baiki, dengan percaya dirinya mengatakan bahwa seperti apa yanh ditampilkan dalam trailer yang sudah dirilis, romansa yang ditampilkan dalam film akan dibalut dengan komedi yang segar. ““Baru trailer aja udah bikin baper, gimana kalau nanti ke bioskop. Jadi harus nonton biar bisa sama-sama nagih janji cinta bukan cuma pacar tapi juga mungkin keluarga," kata Baiki dalam rilis tertulis.

Selain menyajikann kisah romansa, Nagih Janji Cinta juga menampilkan nuansa ke-Indonesiaan lewat pemilihan Solo sebagai set film. Agustinus selaku produser pun memberikan alasannya.

“Kita mau menunjukkan film komedi romantis tapi background budayanya berasa. Kenapa kita pilih Solo, karena pada waktu itu Solo sedang jadi pusat budaya yang hype pada saat itu, dan waktu itu sosoknya diwakili oleh Mas Gibran (Walikota). Di satu sisi,film (syuting) di Solo juga masih cukup jarang, nggak kaya di Jogja, padahal Solo punya akar budaya yang cukup kuat,” ujarnya.

Simon Siagian selaku eksekutif produser menilai kisah percintaan saja tidak cukup menarik untuk diangkat. Ia menginginkan ada sesuatu yang berbeda yang ditampilkan di luar kisah percintaan itu sendiri. “Romance comedy itu banyak, itu genre yang ‘umum’. Terus apa yang buat orang lebih milih nonton ini, kalau nanti ada film lain yang tanggalnya deketan dan genre yang sama. Tapi pas dengar bahwa akan mengeksplor budaya Solo, terkait keningratannya Solo, nah saya suka yang kaya begitu,” tuturnya.

Nagih Janji Cinta sendiri mendapat dukungan penuh dari Walikota Solo, Gibran Rakabuming. Ia mengapresiasi dan berharap masyarakat menikmati film ini.

"Proyek ini merupakan kerjasama PIM Pictures dengan Pemkot Surakarta. Saya senang Kota Solo dipilih menjadi lokasi syuting dengan tetap mengedepankan budaya lokal setempat. Sehingga di layar lebar kita dapat menonton film romance komedi dengan background lokasi-lokasi wisata dl wilayah Kota Solo. Terima kasih telah mempercayakan setting film Nagih Janji Cinta di Kota Solo," katanya