Zulkifli Hasan Sebut Ketum Golkar Prioritas Capres KIB, PPP: Belum Jadi Keputusan
JAKARTA - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi merespons pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menyebut bahwa Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, menjadi prioritas untuk dicalonkan sebagai calon presiden dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Menurutnya, pernyataan Zulhas hanya sebatas wacana karena hingga saat ini KIB belum memutuskan siapa yang akan diusung sebagai capres.
"Itu belum menjadi sebuah keputusan, baru sekadar wacana, boleh-boleh saja kan," ujar Baidowi, Kamis, 1 Desember.
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Awiek itu menghormati pendapat yang disampaikan Zulhas sebagai Ketum PAN.
Pendapat tersebut, kata dia, sama seperti PPP yang menginginkan Ketua Umum Mardiono sebagai cawapres. Tentu Mardiono merupakan prioritas bagi PPP.
"Ya sama seperti kami memprioritaskan Pak Mardiono sebagai calon wakil presiden untuk PPP. Mungkin PAN berbeda," kata Awiek.
Namun, Awiek menilai, ketiga ketum partai politik yang tergabung dalam KIB layak untuk dicalonkan dalam Pilpres 2024. Meskipun koalisi nantinya juga pasti melihat dinamika politik ke depan.
"Tapi kita harus memperbincangkannya dan melihat lebih detail dari berbagai aspeknya," kata Awiek.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, memastikan bahwa KIB akan mengusung capres dari salah satu ketiga ketua umum.
Hal tersebut disampaikan Zulhas usai bertemu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PPP Mardiono di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 30 November.
Baca juga:
- Punya Kerutan di Wajah dan Rambut Putih, Sinyal Jokowi Endorse Prabowo-Ganjar Jadi Pasangan Capres-Cawapres 2024?
- Zulhas Berseloroh Sambil Pamer Jenggot Putihnya yang Lebih Sakti Daripada Rambut Putih
- Jokowi Sebut Wajah Pemimpin Dunia yang Hadir KTT G20 Bali Berkerut dan Berambut Putih, Pusing Memikirkan Ketidakpastian Dunia
- Anak-Istri Ismail Bolong Bakal Beri Keterangan Soal Tambang Ilegal di Kaltim
“Oleh karena itu prioritas ya tentu Golkar sebagai pemenang pemilu nomor dua, Pak Airlangga, prioritas ya pantas layak untuk jadi capres," katanya.
"Berikutnya tentu ketua umum PAN, Ketua Umum PPP, jadi diutamakan dari internal KIB,” tambah Zulhas.