Kebakaran di Pasar Mosamba Palu, Pemkot Salurkan Logistik Makanan Siap Saji ke 50 Warga Terdampak
PALU - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah memberikan bantuan logistik berupa makanan siap saji untuk korban terdampak kebakaran Pasar Masomba.
"Kami siapkan 136 paket makanan siap saji untuk sekitar 50 jiwa korban kebakaran," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kota Palu Walawati di Palu, dikutip dari Antara, Kamis, 1 Desember.
Ia menjelaskan bantuan logistik ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga terdampak karena musibah seperti ini tidak dapat diprediksi.
Meskipun logistik hanya makanan siap saji, katanya, paling tidak bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makan, sekaligus meringankan beban pemenuhan kebutuhan mereka.
"Makanan siap saji dikirim melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk makan siang warga terdampak kebakaran," ujar dia.
Saat ini, pihaknya masih sebatas menyalurkan bantuan yang bersifat mendesak, terutama logistik, karena bahan makanan dibutuhkan mereka dalam situasi darurat.
"Belum ada bantuan lain. Kami masih memprioritaskan bahan makanan, sebab di situasi seperti ini orang pasti butuh makan," kata dia.
Kebakaran Pasar Masomba Kecamatan Palu Selatan terjadi pada Rabu malam kemarin, sekitar pukul 21.30 WITA. Pasar Masomba sebagai pasar tradisional terbesar kedua di Palu, setelah Pasar Manonda di Kecamatan Palu Barat.
Dalam peristiwa itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan setempat mengerahkan empat armada pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api.
Baca juga:
- Sisir 11 Korban Hilang, Basarnas Perpanjang Operasi Pencarian di Cianjur Selama 3 Hari
- Pencarian Helikopter Polri NBO 105 P-1103 Menuai Hasil, Petugas Gabungan Temukan Benda Ini di Lokasi
- Tim SAR Gabungan Malam Ini Bergerak Cari Helikopter Polri yang Hilang Kontak di Perairan Beltim
- Sidang Lanjutan Kasus Brigadir J: Bripka RR, Bharada E, dan Kuat Ma'ruf Bakal Bertemu
Menurut catatan Pemkot Palu, Pasar Masomba hingga saat ini sudah tiga kali terbakar. Kebakaran sebelumnya terjadi dua kali pada Agustus 2017.