Preview Piala Dunia 2022, Arab Saudi vs Meksiko: Misi Keluar dari Lubang Jarum
JAKARTA - Arab Saudi untuk keenam kalinya tampil dalam putaran final Piala Dunia dan pernah mencapai 16 besar dalam debutnya pada 1994.
Jika mereka bisa mengalahkan Meksiko seperti saat menumbangkan Argentina 2-1 pekan lalu, maka The Green Falcons mengulangi pencapaian terbaiknya 18 tahun silam itu.
Tetapi seperti halnya Saudi, semua penghuni Grup C termasuk Meksiko yang berada di urutan terbawah, sama-sama berpeluang maju ke babak itu.
Jika Arab Saudi ingin mengulangi pencapaian 1994, maka mereka harus mengalahkan Meksiko, apa pun hasil pertandingan Grup C lainnya antara Polandia dan Argentina.
Hasil imbang masih bisa mengangkat Saudi ke 16 besar tetapi syaratnya Polandia harus mengalahkan Argentina. Bahkan kalah pun masih berpeluang, hanya jika kalah satu gol sambil berharap Polandia menghujani gawang Argentina dengan banyak gol.
Arab Saudi mengejutkan dunia sepak bola ketika menumbangkan Argentina 2-1 dalam pertandingan pertama fase grup sebelum takluk 0-2 kepada Polandia dalam pertandingan kedua.
"Tidak seorang pun di dunia ini yang mengira kami bisa bermain dalam level ini. Ya, di Arab Saudi kami mengenal semua pemain dengan baik, tetapi mereka tidak dikenal oleh penggemar bola di seluruh dunia," kata pelatih Saudi Herve Renard dalam jumpa pers menjelang laga melawan Polandia, mengutip Antara.
Seperti dalam dua pertandingan pertama, Saudi akan didukung ribuan suporter karena dengan berkendara saja warga Arab Saudi sudah sampai di Qatar.
"Qatar adalah Arab Saudi dan Arab Saudi adalah Qatar. Ini tanah kami, tribun penonton akan penuh," kata penggemar Ismail Hobeish kepada Reuters.
Apalagi Renard menjanjikan bahwa pada pertandingan di Lusail melawan Meksiko nanti itu skuadnya akan tampil penuh energi dan hasrat menang yang sama.
"Kami butuh suporter untuk membuat sejarah. Saya ingin stadion hijau lagi, mungkin kami akan bermain dengan kostum putih, tapi itu tidak penting, kami ingin dukungan dari suporter," sambung Renard seperti dikutip Reuters.
Namun ada sejumlah faktor yang membuat perjuangan Arab Saudi itu tidak akan dilalui dengan mudah mengingat Meksiko lebih berpengalaman keluar dari lubang jarum. Mereka sudah delapan kali berturut-turut mencapai 16 besar.
Meksiko harus mengalahkan Arab Saudi setidaknya dengan selisih tiga gol, sambil berharap Polandia tidak dikalahkan oleh Argentina. Jika juara Copa America 2021 itu mengalahkan Polandia, maka akan berat bagi Meksiko.
Meksiko juga akan memasuki arena pertandingan dengan bekal catatan bagus tidak pernah kalah dari Arab Saudi dalam lima pertandingan sebelumnya, termasuk menang dua kali dengan masing-masing menyarangkan lima gol pada Piala Konfederasi FIFA.
Masalahnya Meksiko dihadapkan kepada penyakit tumpulnya barisan depan sampai tidak mampu menciptakan satu pun gol saat menghadapi Polandia dan Argentina. Mereka bisa mengalami pengalaman buruk tak bisa mencetak gol dalam sebuah turnamen Piala Dunia.
"Selama ada peluang, kami harus selalu berusaha," kata pelatih Meksiko Tata Martino. "Arab Saudi harus memenangkan pertandingan ini dan mencetak gol, begitu pula kami."
Baca juga:
- Model OnlyFans Bakal Kasih Foto Bugil Gratis Jika Brasil Kalahkan Jerman di Final Piala Dunia 2022 Qatar
- Siti Fadia Tampil Pertama Kali Tampil di BWF World Tour Finals, Apriyani Nggak Mau Kasih Wejangan: Biar Merasakan Sendiri
- Petenis Cantik Emma Raducanu Dapat Gelar MBE Meski Musim 2022 Tak Berjalan Manis
- Viral Staf Kepelatihan Timnas Ghana Swafoto Bersama Son Heung-min yang Menangis, Netizen: Tidak Etis
Prediksi sebelas pemain pertama
Arab Saudi (4-1-3-2): Mohammed Alowais; Saud Abdulhamid, Abdulelah Al-Amri, Hassan Al-Tambakti, Sultan Al-Ghannam; Mohamed Kanno; Feras Al-Buraikan, Ali Al-Hassan, Sami Al-Najei, Salem Al-Dawsari; Saleh Al-Shehri
Meksiko: Guillermo Ochoa; Jorge Sanchez, Hector Moreno, Cesar Montes, Jesus Gallardo; Hector Herrera, Andres Guardado, Luis Chavez; Hirving Lozano, Raul Jimenez, Alexis Vega
Statistik penting kedua tim
Arab Saudi dan Meksiko sudah lima kali saling berhadapan sejak pertemuan pertama mereka pada Januari 1995. Meksiko memenangkan empat pertandingan tersebut, termasuk yang terakhir pada 1999.
Meksiko tak bisa mencetak gol dalam empat pertandingan Piala Dunia terakhirnya.
Arab Saudi ingin menyamai atau melampaui pencapaian 16 besar Piala Dunia 1994 yang juga merupakan debut mereka.
Terakhir kali Meksiko terhenti pada fase grup adalah pada Piala Dunia 1982.
Meksiko harus menang untuk bertahan dalam turnamen ini. Mereka pasti lolos jika Polandia mengalahkan Argentina dalam pertandingan Grup C lainnya.
Arab Saudi mencapai babak 16 besar jika menang.
Hasil imbang akan membawa Saudi ke babak knockout jika Polandia mengalahkan Argentina, tetapi jika kedua pertandingan seri, Saudi tersingkir karena juara Copa America hanya berselisih jumlah gol.