Ganjar: E-Sports Berkembang Bagus dan Harus Dibina

SURAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) E-Sports Jawa Tengah di Pendapa Balaikota Surakarta. Bagi Ganjar, cabang olahraga kategori pikiran itu perlu mendapat pembinaan yang lebih serius.

Perkembangan E-Sports sangat bagus, dengan kemunculan atlet-atlet berbakat, dan beriringan maraknya even atau kompetisi di berbagai tingkat.

"Saya senang perkembangannya cukup bagus. Dan sekarang minat E-Sport datang dari penjuru-penjuru yang ada di Jawa Tengah bahkan sampai pelosok. Ternyata anak berbakat kita punya talenta yang hebat-hebat," ujar Ganjar, Sabtu 26 November.

Dari sanalah, keberadaan cabang olahraga tersebut perlu mendapat pembinaan yang serius. Selain meningkatkan kualitas para atlet, juga nantinya dapat mengharumkan nama Jawa Tengah maupun Indonesia di kancah internasional.

"Dan, saya terimakasih kepada pengurus E-Sports Jawa Tengah yang terus membina, sekarang muncul atlet-atlet dari pelosok-pelosok. Dulu orang berpikir bahwa game ini hanya dimainkan di anak-anak kota, dan itulah yang hari ini perlu kita bina kegiatan semacam ini," tegasnya.

Pembinaan itu, kata Ganjar, sebagai sarana agar seleksinya terus-menerus dilakukan. Semakin dibina dan diasah di banyak event kejuaraan para atlet akan kian tajam kemampuannya.

"Perlu kita berikan kepada anak-anak sebagai satu fasilitas agar proses seleksinya diperlakukan terus menerus, banyak sekali event sehingga para atlet E-Sports kita akan punya ladang permainan yang banyak. Sehingga nanti pada proses seleksi dalam lomba-lomba yang lebih tinggi lagi mereka punya kesempatan dan tahu. Lebih siap," tuturnya.

Sementara, Ketua Harian Indonesia E-Sports Association (Iespa) Jawa Tengah, Zinedine Alam Ganjar mengatakan bahwa Kejurda E-Sports kali ini dilaksanakan untuk mencari sekaligus mengasah para atlet Jateng. Nantinya, para juara akan dikirim sebagai wakil Jateng pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 di Aceh.

"Ada lima cabang game yang dipertandingkan, ini sesuai dengam cabang yang akan dipertandingkan dalam PON di Aceh dan Sumatera Utara 2024 mendatang," katanya.

Lima cabang game tersebut, di antaranya Lokapala diikuti 9 tim, mobile legends 29 tim, PUBG 30 tim, free fire 27 tim, serta e-football 16 tim. Kegiatan dilaksanakan mulai kualifikasi 23-24 November, kemudian offline 26-27 November 2022 di pendapa Balaikota Surakarta.

"Masing-masing tim merupakan perwakilan dari kabupaten/kota. Dan ini total diikuti 434 atlet (orang)," tandasnya.