Erick Thohir Bakal Bangun Puskesmas Tahan Gempa di Cianjur

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa dalam situasi bencana ada kebutuhan yang dibutuhkan saat itu juga tapi juga ada bantuan pasca bencana. Terkait dengan bantuan pasca gempa, Erick mengatakan akan membangun puskesmas yang tahan dengan bencana alam tersebut.

Hal tersebut disampaikan Erick Thohir saat mengunjungi korban gempa di Kampung Berenuk, Limabangansari, Cianjur, Jawa Barat, Jumat, 25 November.

"Untuk bantuan pasca gempa, kami akan membangun puskesmas tahan gempa yang dapat dimaksimalkan sebagai posko kesehatan dan penyaluran obat-obatan ke depannya," katanya dalam keterangan resmi, Jumat, 25 November.

Lebih lanjut, Erick mengatakan pihaknya akan fokuskan bantuan yang dilakukan oleh 58 BUMN ke 40 desa dari 137 desa yang terdampak bencana gempa Cianjur.

Perwakilan warga RT 01 RW 02 Kampung Berenuk menyatakan sebanyak 700 warganya terdampak. Ia pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh BUMN.

Sekadar informasi, hingga saat ini Satgas BUMN terus mengirimkan bantuan untuk membantu korban gempa melalui 3 posko Utama Satgas BUMN, 9 posko bantuan, 4 posko kesehatan dan 4 dapur umum yang tersebar di berbagai titik wilayah yang terdampak bencana.

Selain itu juga, sebagai bentuk kolaborasi 58 BUMN, sampai saat ini Kementerian BUMN telah menurunkan sebanyak 349 relawan dan 61 tenaga kesehatan untuk membantu lebih dari 60 ribu pengungsi mendapatkan bantuan dan tempat tinggal sementara.

Dalam hal infrastruktur, Satgas BUMN telah mengirimkan 23 unit bantuan genset dan sanitasi, 33 bantuan alat berat, 17 unit ambulan, 2 unit rescue, dan 168 unit tenda.

"Selain kolaborasi 58 BUMN, kita juga mendorong sinergitas dengan Kementerian dan Lembaga lain, semoga bantuan dapat kami maksimalkan dan meringankan masyarakat yang terdampak," jelas Erick.

Untuk pelayanan bantuan, masyarakat bisa langsung mendatangi melalui Posko Utama Satgas BUMN berlokasi di Gedung Perhutani Jl Dr. Muwardi No 120 B Cianjur atau menghubungi narahubung Satgas BUMN melalui nomor: 0856-1800-290.