JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bantuan yang diberikan oleh 58 perusahaan pelat merah akan difokuskan ke 40 desa dari 137 desa yang terdampak bencana gempa Cianjur, Jawa Barat.
Erick menyampaikan bahwa dalam situasi bencana ada kebutuhan yang dibutuhkan saat itu juga tapi juga ada bantuan paska bencana.
"Sehingga penyaluran bantuan dapat di distribusikan secara optimal ke masyarakat yang terdampak," katanya dalam keterangan resmi ditulis Minggu, 27 November.
Hingga saat ini Satgas BUMN terus mengirimkan bantuan untuk membantu korban gempa melalui tiga posko Utama Satgas BUMN, sembilan posko bantuan, empat posko kesehatan dan empat dapur umum yang tersebar di berbagai titik wilayah yang terdampak bencana.
Selain itu juga, sebagai bentuk kolaborasi 58 BUMN, sampai saat ini Kementerian BUMN telah menurunkan sebanyak 349 relawan dan 61 tenaga kesehatan untuk membantu lebih dari 60.000 pengungsi mendapatkan bantuan dan tempat tinggal sementara.
Dalam hal infrastruktur, Satgas BUMN telah mengirimkan 23 unit bantuan genset dan sanitasi, 33 bantuan alat berat, 17 unit ambulans, 2 unit rescue, dan 168 unit tenda.
BACA JUGA:
Selanjutnya untuk bantuan paska gempa, kata Erick, pihaknya akan membangun puskemas tahan gempa yang dapat dimaksimalkan sebagai posko kesehatan dan penyaluran obat-obatan ke depannya.
"Selain kolaborasi 58 BUMN, kita juga mendorong sinergitas dengan Kementerian dan Lembaga lain, semoga bantuan dapat kami maksimalkan dan meringankan masyarakat yang terdampak," jelas Erick.
Sekadar informasi, untuk pelayanan bantuan, masyarakat bisa langsung mendatangi melalui Posko Utama Satgas BUMN berlokasi di Gedung Perhutani Jl Dr. Muwardi No 120 B Cianjur atau mengubungi narahubung Satgas BUMN melalui nomor: 0856-1800-290.