2 Kecamatan di OKU Sumsel Rawan Bencana, BPBD Pasang Rambu Peringatan Dini
SUMSEL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memasang rambu peringatan dini di daerah-daerah yang rawan mengalami bencana.
Menurut Manajer Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu Gunalfi, mengatakan Kecamatan Pengandonan dan Muara Jaya menjadi dua wilayah yang utama dalam pemasangan rambu peringatan dini bencana alam.
"Pemasangan rambu-rambu peringatan bencana alam ini akan dipasang secara bertahap di seluruh daerah rawan banjir dan tanah longsor di Kabupaten OKU," kata Gunalfi di Baturaja, Sumatera Selatan (Sumsel), dikutip dari Antara, Kamis 24 November.
Gunalfi menuturkan, Kecamatan Pengandonan dan Muara Jaya berpotensi terdampak bencana lantaran berada di dataran tinggi dan dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan.
Nyaris hampir setiap tahun dua wilayah itu mengalami banjir dan tanah longsor semasa musim hujan.
Baca juga:
- Gerindra Pastikan Ada Parpol yang Bakal Gabung Koalisi Bersama PKB
- Jokowi Temui Kendala Distribusi Logistik Korban Gempa Cianjur, Prabowo: Helikopter TNI-Polri Siap!
- KPK Setorkan Rp2,2 Miliar ke Negara dari Kasus Suap Eks Bupati PPU
- Distribusi Logistik Korban Gempa Cianjur Hadapi Kendala, Jokowi: Gunakan Helikopter Kalau Diperlukan
Menurut dia, wilayah kecamatan yang pada musim hujan rawan banjir meliputi Ulu Ogan, Muara Jaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, Sosoh Buay Rayap, dan Lengkiti. Wilayah-wilayah kecamatan itu berada di dekat daerah aliran sungai.
Sedangkan wilayah Kecamatan Pengandonan, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, dan Ulu Ogan, kata Gunalfi, rawan mengalami tanah longsor selama musim penghujan.
Gunalfi mengatakan pemasangan rambu peringatan dini ditujukan untuk meningkatkan kewaspadaan warga terhadap kemungkinan terjadi bencana alam.