AS Siap Kucurkan Tambahan Bantuan Militer Rp6,2 Triliun ke Ukraina, Ada Amunisi NASAMS dan HIMARS
JAKARTA - Amerika Serikat telah mengizinkan tambahan 400 juta dolar AS atau sekitar Rp6.252.000.000.000 bantuan militer ke Ukraina, yang akan mencakup senjata, amunisi dan peralatan pertahanan udara, kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada Hari Rabu.
"Amunisi artileri, tembakan presisi, rudal pertahanan udara dan kendaraan taktis yang kami sediakan akan memberikan yang terbaik bagi Ukraina di medan perang," kata Menlu Blinken dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters 24 November.
Sementara itu, Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengatakan, paket itu termasuk amunisi tambahan untuk sistem pertahanan udara NASAMS dan untuk sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS).
Sebelumnya, Presiden Joe Biden mengatakan dia mengharapkan bantuan AS ke Ukraina akan berlanjut tanpa gangguan, meskipun ada keraguan dari Partai Republik, yang diperkirakan akan menggunakan mayoritas baru mereka di DPR untuk memantau lebih dekat aliran bantuan.
Diketahui, Pemerintahan Presiden Biden sejauh ini telah memberikan bantuan militer senilai 19,7 miliar dolar AS ke Ukraina, saat negara itu berperang yang dipicu oleh invasi Rusia sembilan bulan lalu.
Baca juga:
- Pengacara Temukan Dugaan Komandan Pasukan Rusia Mengetahui atau Memerintahkan Kekerasan Seksual di Ukraina
- Tak Gentar, Komandan Pasukan Kurdi Suriah Siap Halau Serangan Darat Turki
- Cegah Tragedi Halloween Itaewon Terulang, 600 Polisi Amankan Nobar Piala Dunia 2022 Korsel vs Uruguay di Pusat Kota Seoul
- Serangan Udara Baru Permulaan, Presiden Erdogan Sebut Serangan Darat ke Suriah Dilakukan di Waktu Tepat
Rudal Rusia menghujani Ukraina pada Hari Rabu, memaksa penutupan pembangkit listrik tenaga nuklir dan membunuh warga sipil, saat Moskow melakukan kampanye untuk menjerumuskan kota-kota Ukraina ke dalam kegelapan dan dingin saat musim dingin tiba