Gaji Quartararo Naik Signifikan di Yamaha, Jumlahnya Sampai Bikin Tim Lain Heran
JAKARTA - Fabio Quartararo masih akan mengarungi musim depan bersama Yamaha Racing MotoGP. Kontraknya dengan tim pabrikan asal Jepang itu masih berlaku hingga 2024.
Itu setelah Quartararo dan Yamaha sepakat dengan kontrak baru pada pertengahan musim 2022. Dalam kesepakatan itu, Quartararo kabarnya akan menerima kenaikan gaji dengan nilai fantastis pada musim 2023.
Dikutip dari Speedweek, beberapa pihak memperkirakan gaji tahunan terbaru Fabio Quartararo akan mencapai 10 juta euro atau sekitar Rp161 miliar per tahun.
Angka itu jelas lebih tinggi dari rekan satu timnya tahun lalu, Maverick Vinales. Di tahun 2021, The Top Gun sudah mendapat bayaran sekitar 6,5 juta euro dari Yamaha. Namun ia memilih menyudahi kontrak lebih awal dan merapat ke Aprilia.
Rumor soal nilai gaji pebalap asal Prancis itu membuat tim pabrikan lainnya heran. Pihak KTM bahkan bingung mengapa Yamaha bersedia menggaji juara dunia MotoGP 2021 itu dengan jumlah amat besar.
“Saya juga mendengar jumlah 10 juta (euro) ini dari sumber yang dapat dipercaya," kata anggota dewan KTM, Hubert Trunkenpolz dikutip dari Speedweek, Rabu, 23 November.
"Awalnya saya tidak dapat membayangkan bahwa, mengingat situasi ekonomi saat ini sebuah pabrikan masih dapat membayar biaya tersebut," lanjutnya soal besaran gaji terbaru Quartararo.
Baca juga:
- Yamaha Kemungkinan Tak Punya Tim Satelit Hingga 2024, Lin Jarvis: Di Dunia Ini Anda Tak Pernah Tahu
- Eks Petarung UFC Terdakwa Kasus Pembunuhan, Cain Velasquez Dapat Izin Hakim untuk Bergulat di Lucha Libre
- Bintang OnlyFans Janjikan 'Hadiah Spesial' untuk Gareth Bale Cs Jika Timnas Wales Juara Piala Dunia
- McGregor Tantang Khabib Lagi, Mengungkit soal Takut Kalah
Hubert Trunkenpolz bahkan membandingkan jumlah tersebut dengan pendapatan tertinggi orang-orang di timnya. Terlebih KTM juga memiliki pemain motorcross yang tak kalah berprestasi.
Sang pebalap bahkan menghasilkan lebih banyak pemasukan, tapi jumlahnya masih tak lebih banyak dari Quartararo.
“Saya pikir tidak ada seorang pun di paddock ini yang mendapat lebih dari 5 atau 6 juta euro. Di sisi lain, kami memiliki juara dunia motocross lima kali, Jeffrey Herlings di bawah kontrak dengan KTM. Dia menghasilkan lebih banyak di motorcross daripada pembalap MotoGP kami," tuturnya.
Meski demikian, Trunkenpolz menyebut tingginya gaji Quartararo di Yamaha itu masih masuk akal. Apalagi El Diablo juga berhasil menyelamatkan wajah pabrikan Jepang itu di pentas di MotoGP.
“Strategi cerdas ini sangat masuk akal bagi Yamaha. Dengan dia (Quartararo), mereka menang di MotoGP. Saya pikir Fabio Quartararo adalah pebalap terbaik saat ini. Dia rider yang luar biasa," tutup Trunkenpolz.