BNPB Sebut Tenda Pengungsian Korban Gempa Bumi Cianjur Sudah Tersedia di Tiap Kecamatan
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan sudah mendirikan tenda pengungsian di 12 kecamatan yang terdampak akibat bencana gempa bumi. Tenda pengungsian terpusat di masing-masing kecamatan.
"Dari 12 kecamatan sudah berdiri tempat pengungsian, bahkan jumlahnya akan terus bertambah. Tempat pengungsian terpusat dari masing-masing kecamatan," kata Kepala BNPB Suharyanto, dikutip dari Youtube BNPB Indonesia, Selasa, 22 November.
Dia menjelaskan, pihaknya juga telah melihat antusias masyarakat yang mendirikan tenda seadanya di dekat rumah masing-masing.
"Kami BNPB, BPBD, TNI, Polri dan lainnya akan terus mendampingi. Kami usahkan pengungsi bisa masuk ke tempat pengungsian terpusat agar terjamin kesehatan," ujarnya.
Saat ini, sambungnya, BNPB posko komando penanganan darurat sudah beroperasi.
"Sekarang masih prioritas evakuasi korban. Kami pastikan tanggap darurat akan berakhir ketika semua korban sudah teridentifikasi dan sudah ditemukan," katanya.
Baca juga:
- Minta Gubernur, Bupati dan Wali Kota Cairkan Dana Hibah ke Korban Gempa Cianjur, Mendagri Tito: Rp100 Juta Sudah Bermanfaat
- Bupati Cianjur Minta Warga yang Rumahnya Rusak Mengungsi pada Malam Hari
- Gempa Magnitudo 5,6 Cianjur, Disparpora Catat 142 Bangunan Sekolah di 3 Kecamatan Rusak
- Badan Geologi Bantah Erupsi Gunung Gede Usai Cianjur Diguncang Gempa Magnitudo 5,6
BNPB akan bekerja maksimal hingga korban ditemukan dalam kondisi selamat dan meninggal dunia. "Kita akan berusaha semaksimal mungkin," ucapnya.