Batalkan Sejumlah Agenda, Ternyata Pj Gubernur Heru Sidak Kantor Wali Kota Hingga Kelurahan di Jakbar

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono batal menghadiri sejumlah kegiatan hari ini. Ternyata, Heru melakukan inspeksi dadakan ke Kantor Wali Kota Jakarta Barat dan Kantor Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat.

Setibanya di Kantor Wali Kota Jakbar, Heru disambut oleh Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyo Purwoko. Dalam sidak ini, Heru meminta seluruh ASN Pemkot Jakbar untuk meningkatkan etos kerja dan turun langsung ke lapangan dalam menyelesaikan permasalahan warga.

"Saya mengimbau pejabat Pemkot Jakarta Barat untuk rutin meninjau sarana dan prasarana umum seperti trotoar, jalan, serta saluran air. Kalau meninjau langsung bisa melihat secara pekerjaan-pekerjaan ini," kata Heru, Senin, 21 November.

Selain itu, Heru juga meminta jajaran ASN dapat melaksanakan pekerjaannya sesuai tupoksi dengan senantiasa menerapkan budaya kerja yang baik, di antaranya disiplin, profesionalisme, efektivitas jam kerja, serta senantiasa menjaga kesehatan.

Heru kemudian melakukan sidak ke Kantor Kelurahan Kota Bambu Utara dan berdialog dengan warga yang tengah mendatangi pasar pangan murah menggunakan mobil toko milik PT Food Station.

Heru menyatakan, pasar pangan murah keliling dari Food Station ini merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan, mendukung daya beli masyarakat, hingga menekan laju inflasi jelang akhir tahun ini.

"Tadi pagi saya berkoordinasi bersama TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah), ada Food Station. Saya tanya operasi pasar Food Station hari ini. Lalu disampaikan di Kelurahan Kota Bambu Utara. Kemudian saya memastikan kebutuhannya, serta masyarakatnya mengetahui kegiatan ini atau tidak," ujar Heru.

"Tadi warga sekitar sangat antusias dengan pasar pangan murah Food Station ini, hingga ada penambahkan sekitar 400 box masing-masing ya. Nanti wilayah lain menyusul," lanjutnya.

Heru menegaskan Pemprov DKI berkomitmen menjaga kestabilan harga bahan pangan serta pemerataan distribusi. Sehingga stoknya aman dan harga komoditas pangan terjangkau oleh warga Jakarta, dan laju inflansi terkendali.