Bagikan:

JAKARTA - Seluruh pegawai pemerintah telah kembali masuk kerja usai libur dan cuti bersama Idulfitri 1445 H pada hari ini. Salah satu ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Vini, memutuskan untuk langsung bekerja ke kantor.

Sementara, pemerintah menerapkan aturan sistem kombinasi bekerja di kantor dan work from home (WFH) lewat Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2024 usai libur lebaran.

Vini mengaku tak mau mengajukan WFH lantaran para ASN Pemprov DKI mengetahui bahwa Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan jajarannya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke ruang kerja para ASN.

"Satu hari sebelum masuk kerja kita sudah tau nih akan ada sidak. Jadi kita was-was. Jadi kita persiapkan diri buat masuk (kerja) hari ini," kata Vini ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 16 Maret.

Menurut ASN Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) ini, rekan sesama ASN-nya pun juga langsung bekerja seperti biasa usai kegiatan halalbihalal pascalebaran pada hari ini.

"Sudah pada tahu semuanya, jadi mengantisipasi sebelum datang. Kita sudah biasa, dalam tahun ke tahun itu sudah harus masuk dan mempersiapkan diri bekerja kembali," ungkap dia.

Sementara itu, Heru Budi pagi ini juga menegaskan kembali bahwa pihaknya akan melakukan sidak. Heru sudah menginstruksikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta dan para wali kota untuk melaksanakan sidak tersebut.

"Saya minta BKD, di wilayah ada para wali kota, BKD, kepala dinas tadi kumpul, itu mengecek stafnya masing masing," ungkap Heru.

Heru menegaskan tak menerapkan komposisi WFH untuk sebagian ASN DKI usai libur lebaran tahun ini. Heru juga tak mengizinkan jajarannya mengajukan tambahan cuti. Menurut dia, waktu libur selama 10 hari sudah cukup panjang

Nanti sudah 10 hari (libur), minta 11. 11 hari, minta 12 (hari libur). Jadi, Pemprov DKI tidak ada WFH. Semua harus masuk karena kan sudah (libur) 10 hari ini," ujar Heru.