Bir Dilarang di Sekitar Stadion Piala Dunia 2022 Qatar, Oliver Bierhoff: Itu Bagian dari Turnamen
JAKARTA - Keputusan kontroversial kembali dibuat jelang perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar. Bir dilarang berada di sekeliling stadion pertandingan.
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengatakan bir tidak akan dijual kepada suporter. Keputusan ini diambil setelah berdiskusi dengan pihak tuan rumah.
"Sebuah keputusan telah dibuat untuk memfokuskan penjualan minuman beralkohol pada FIFA Fan Festival, tujuan penggemar lainnya dan tempat berlisensi, menghapus titik penjualan bir dari perimeter stadion Piala Dunia FIFA 2022 Qatar," kata FIFA dalam pernyataannya.
Keputusan ini mendapat kritikan dari ofisial timnas Jerman, Oliver Bierhoff. Dia mengaku tak bisa memahami kebijakan ini.
Mantan pemain AC Milan ini kemudian menyatakan, FIFA dan Qatar seharusnya mengumumkan keputusan itu lebih awal.
"(Keputusan) sangat disayangkan dan menimbulkan ketidakpastian," kata Bierhoff yang dilansir ANTARA via AFP, Jumat, 19 November. "Tentu saja, bir adalah bagian dari turnamen."
"Saya tidak mengerti keputusannya dan terutama waktunya. Ada cukup waktu untuk itu sebelumnya," lanjutnya.
Kapten timnas Jerman Manuel Neuer turut bicara. Dia meyakini para penggemar tak akan menyukai keputusan itu.
"Sifat jangka pendek (keputusan) dan spontanitas adalah hal yang tidak disukai fans. Akan lebih baik untuk mengatakannya dari awal," tuturnya.
Baca juga:
- Bir Dilarang Dijual di Kawasan Stadion Piala Dunia Qatar
- 1 Hari Menuju Piala Dunia 2022 Qatar: Mengulik Peluang Wakil Asia, Termasuk Tuan Rumah
- Bakal Jadi Venue Final Piala Dunia 2022, Stadion Lusail Alami Kerusakan Sebelum Digunakan
- 8 Pemain Ekuador Diduga Disuap Rp116 Miliar Biar Qatar Menang di Laga Pertama Piala Dunia 2022