Melalui I-SIM For Cities, Surveyor Indonesia Dorong SDGs sebagai Gerakan Bersama

JAKARTA - Program I-SIM for Cities yang digelar oleh Surveyor Indonesia, kini telah memasuki proses penilaian oleh panelis.

Program I-SIM For Cities merupakan bagian dari I-SIM terintegrasi untuk pemerintah kota, korporasi, kawasan industri dan komoditas berkelanjutan. I-SIM for Cities merupakan gerakan inisiatif untuk mendukung keberlanjutan multi-stakeholders dalam mengelola aspek pembangunan berkelanjutan, lingkungan, sosial dan tata kelola, termasuk akselerasi pencapaian SDGs di tingkat kota.

Melalui program ini, pemerintah kota bisa mengungkapkan data dan mengukur capaian dalam akselerasi performa capaian tersebut. Dengan semangat inklusivitas atau no one left behind, I-SIM for Cities menciptakan keterlibatan pentahelix multi-stakeholders, seperti: pemerintahan, akademisi, komunitas, bisnis, filantropi dan media.

Selain itu, program ini pun mendorong pengembangan kapabilitas pemerintah kota terhadap standar kota yang berkelanjutan.

"I-SIM For Cities ini diharapkan bisa mendorong berbagai pihak, khususnya sektor swasta dalam penerapan ESG dalam proses bisnis dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadikan SDGs sebagai Gerakan Bersama," ujar Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, M. Haris Witjaksono, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 18 November.

Lebih lanjut Haris mengatakan, metode pemeringkatan juga diharapkan bisa menginspirasi dan menjadi contoh inovatif pelaksanaan pembangunan berkelanjutan, serta mendorong replikasi, scale up dan inovasi baru.

Selanjutnya, sebagai bagian dari integrasi SDGs Nasional, penilaian dari I-SIM for Cities akan menjadi bagian dari SDGs Action Awards (SDGs Award) kategori Pemerintah Daerah, yang akan disampaikan dalam acara SDGs Annual Conference.

Acara ini akan digelar pada 30 November-2 Desember oleh Kementerian PPN/Bappenas untuk meningkatkan integrasi dan kolaborasi multi pihak dalam SDGs Indonesia.