Rizieq Diperiksa Polisi, Fadli Zon: Mudah-mudahan Masih ada Keadilan dan Keberadaban

JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab masih menjalankan pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya sejak pukul 10.30 WIB. Dia diperiksa sebagai tersangka dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan.

Menanggapi pemeriksaan ini, politikus Partai Gerindra Fadli Zon meminta publik memperhatikan kasus yang menjerat pentolan FPI ini dan berharap adanya keadilan dan keberadaban.

"Mari kita saksikan perjalanan bangsa ke depan, dimulai dari sini. Mudah-mudahan masih ada keadilan dan keberadaban," kata Fadli lewat cuitannya di akun Twitternya @fadlizon, Sabtu, 12 Desember.

Lebih lanjut, anggota DPR RI ini juga mendoakan Rizieq yang dianggapnya sebagai ulama pemberani di tengah fitnah dan kemunafikan.

"Saya mendoakan Habib Rizieq Syihab, seorang ulama pemberani yang menyuarakan kebenaran di tengah fitnah, kemunafikan dan kebiadaban," ungkapnya.

Hari ini, Rizieq tiba sekitar 10.20 WIB di Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya dengan menggunakan mobil Mitshubishi Pajero berwarna silver. Dia tampak didampingi sejumlah orang, termasuk Sekretaris Umum FPI Munarman.

Sebelum masuk, dia sempat menyebut dalam keadaan sehat dan siap mengikuti pemeriksaan sesuai aturan perundangan. Sementara, saat ditanya mengenai penahanan maupun sikapnya terhadap pasal yang menjadi dasar penetapan dirinya sebagai tersangka, Rizieq enggan menjawab lebih lanjut.

"Kita belum tahu kan belum diperiksa. Yang penting saya ada pemeriksaan terkait kerumunan," ungkapnya.

Terkait pemeriksaan ini, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memastikan Rizieq tetap didampingi oleh tim kuasa hukumnya. Selain itu, dia juga memastikan tak ada hak yang diabaikan oleh pihaknya.

"Iya pasti itu, pengacara juga sudah mendampingi. Intinya hak-hak sudah diberikan, dia makan, minum, salat sudah kita berikan," kata Yusri.

Dia mengatakan, Rizieq sempat menunaikan salat zuhur saat menjalani pemeriksaan. Segala aktivitas dalam kegiatan pemeriksaan, sambungnya, dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Iya jelas itu (hak-hak diberikan, red) seperti salat zuhur sudah disiapkan sesuai protokol kesehatan, makanan, minuman juga sudah disiapkan," tegasnya.