Lagi! 111 Imigran Rohingya Terdampar di Pesisir Pantai Aceh Utara, Pemkab Langsung Koordinasi dengan UNHCR
ACEH - Sebanyak 119 imigran etnis Muslim Rohingya terdampar di pesisir pantai Desa Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Rabu, 15 November kemarin.
Sehari sebelumnya, sebanyak 111 imigran Rohingya juga terdampar di pesisir pantai Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara. Mereka dilaporkan terdampar sekitar pukul 03.25 WIB.
Kepala Bagian Kehumasan dan Protokoler Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Utara, Hamdani mengemukakan, ratusan imigran yang terdampar menggunakan kapal kayu.
"Ratusan imigran Rohingya tersebut terdampar menggunakan kapal kayu. Saat ini mereka telah ditampung di balai desa setempat," katanya di Aceh Utara, Antara, Rabu, 16 November.
Hamdani mengatakan ke-119 imigran etnis Rohingya tersebut terdiri atas 61 orang laki-laki dewasa, 36 orang perempuan dewasa, 12 anak laki-laki dan 10 anak perempuan.
"Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara akan berkoordinasi dengan lembaga internasional UNHCR dan Kantor Imigrasi Lhokseumawe untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Baca juga:
- Polisi Bakal Gelar Olah TKP Kasus Tewasnya 1 Keluarga di Kalideres Sore Nanti
- Empat Ahli Turun Tangan Usut Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Cari Keidentikan Bukti
- Kapolres Jakarta Barat Pastikan Mobil Keluarga Tewas di Kalideres Sudah Dijual
- Teka-Teki Keberadaan Mobil Milik Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Terpecahkan, Ternyata Dijual
Untuk 111 imigran Rohingya yang terdampar Selasa lalu terdiri atas 73 orang laki-laki dewasa, 32 perempuan dewasa, lima anak dan seorang balita.
Saat ini, mereka ditampung di meunasah di Desa Meunasah Lhok sembari menunggu langkah selanjutnya.