Umumkan Pencalonan Dirinya untuk Pilpres AS 2024, Donald Trump: Membuat Amerika Lebih Hebat Lagi
JAKARTA - Donald Trump mengumumkan pencalonan dirinya untuk Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2024 mendatang, mendahului calon dari Partai Republik lainnya.
Trump membuat pengumumannya ini di kediaman pribadinya, Mar-a-Lago miliknya di Florida, sepekan setelah Partai Republik gagal memenangkan kursi Kongres sebanyak yang ditargetkan dalam Pemilu pekan lalu.
Itu disampaikannya dalam pidato lebih dari satu jam dihadapan ratusan pendukungnya, serta disiarkan secara langsung di televisi Amerika Serikat.
"Untuk membuat Amerika hebat lagi, malam ini saya mengumumkan pencalonan saya sebagai presiden Amerika Serikat," kata Trump kepada kerumunan yang bersorak-sorai, termasuk anggota keluarga, donor dan mantan staf, melansir Reuters 16 November.
Di hari yang sama, tim Donald Trump juga mengajukan dokumen ke Komisi Pimilihan Federal AS, mengenai pembentukan komite "Donald J. Trump untuk Presiden 2024."
Dalam pengumumannya, Trump juga kembali mengkritik Pemerintahan Presiden Joe Biden, mengulang kembali pencapaiannya saat menjadi presiden di periode sebelumnya.
"Dua tahun lalu kita adalah bangsa yang besar dan sebentar lagi kita akan menjadi bangsa yang besar lagi," serunya.
Menariknya, Trump dalam kesempatan kali ini tidak menyinggung kembali klaimnya tentang penipuan pemilih pada Pemilu tahun 2020, serta aksi anarkis pendukungnya yang menyerang Capitol Hill pada 6 Januari 2021.
Baca juga:
- Presiden Joe Biden Pimpin Rapat Darurat Soal Ledakan Polandia di Sela-sela KTT G20 Bali
- Menlu Rusia Lavrov dan Sejumlah Pemimpin Delegasi Pulang Lebih Awal dari KTT G20 Bali
- Presiden Duda Sebut Belum Ada Bukti Penembak Rudal: Polandia Panggil Dubes Rusia, AS Dukung Penyelidikan
- Menlu Lavrov Bertemu Sekjen Guterres di Sela-sela KTT G20, Rusia Minta PBB Abaikan Perintah Negara Lain di Ukraina
Kendati demikian, ada jalan panjang sebelum calon dari Partai Republik secara resmi dipilih pada musim panas 2024, dengan kontes tingkat negara bagian pertama lebih dari setahun lagi.
Pengumuman Trump datang lebih awal dari biasanya, menandakan minatnya untuk mengecilkan calon pesaing lainnya seperti Gubernur Florida Ron DeSantis atau mantan wakil presidennya sendiri, Mike Pence.