Berhenti Memakai Skincare Rutin, Apakah Berisiko Merusak Kulit Wajah?
YOGYAKARTA – Beberapa formula dalam skincare, terkadang memicu breakout kalau berhenti memakainya. Tetapi apa yang memengaruhi risiko merusak kulit ketika berhenti memakai skincare secara rutin?
Dalam pemasaran produk skincare atau sharing pengalaman lewat sosial media, mengabarkan kalau pemakaian suatu produk dengan kandungan asam hyaluronic, ceramides nabati, dan bahan lainnya perlu rutin enggak boleh berhenti. Tetapi Anda perlu tahum apakah akan berpengaruh atau tidak pada kulit Anda.
Melansir Healthline, Senin, 14 Novmber, tentu saja Anda dapat hidup tanpa produk kecantikan. Menurut Mary Sommerlad, MD., dermatolog yang berbasis di London, setiap kulit unik. Jadi tidak selalu akan mengalami dampak sama ketika memakai atau lepas pemakaian dari produk tersebut.
Sommerlad merekomendasikan untuk mendapatkan saran perawatan kulit dari ahli dermatologi. Dia juga mengajurkan untuk merawat kulit dengan lembut. Merawat kulit dengan kelembutan berarti memahami bahwa kulit adalah organ reaktif yang mencerminkan kesehatan dan kesejahteraan secara umum.
Kulit perlu dirawat dalam waktu yang panjang. Meski Anda tidak memakai satu produk secara terus menerus tetapi mengetahui kebutuhan kulit artinya bisa jadi tidak mengundang persoalan signifikan. Kalau menurut Sommerlad, menghormati kulit berarti menghindari kebiasaan yang dapat merusak kulit dan menyebabkan masalah jangka panjang.
Mencoba-coba skincare yang belum pasti cocok juga perlu dihindari. Karena, Anda harus tahu terlebih dahulu apa yang dibutuhkan kulit. Baru Anda bisa berhenti, meneruskan, atau mengganti skincare selanjutnya. Lantas bahan aktif apa yang penting untuk kulit? Menurut Morgana Colombo, MD., doker kulit bersertifikat, mengatakan penting untuk mengetahui bahan mana yang benar-benar penting.
Mengetahui apa yang dibutuhkan dan bermanfaat perlu diketahui. Pengetahuan ini dapat membantu Anda mendapatkan kulit yang baik dan menghemat uang.
Baca juga:
Nah, bahan penting buat Anda yang memiliki kulit kering, menurut Colombo adalah skincare berbahan retinoid. Selain memperbaiki kulit kering, retinoid juga membantu mengatasi jerawat dan penuaan dini. Untuk ganti dan menentukan apakah skincare ini cocok atau tidak, cobalah untuk mendapatkan rekomendasi dari dokter kulit. Perlu diperhatikan lagi, kapan Anda perlu berhenti memakai skincare karena iritasi atau kulit sensitif.